BREAKING NEWS, Pertama Kali di Sumut Kurun 24 Jam Melonjak 22 Orang Positif Covid-19

Dengan data yang dipaparkan, Whiko Irwan berharap agar masyarakat melihat bagaimana keprihatinan Satuan Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut sebagai keprihatinan bersama.

"Kita sangat prihatin sekali dengan adanya angka lonjakan penderita Covid di Sumatera Utara yang mana beberapa waktu lalu beberapa di antara kita merasakan bahwa wabah corona ini sudah mulai mereda sehingga banyak yang kembali beraktivitas di keramaian di jalan raya," ujarnya.

• Drama Kasih Ibu Sepanjang Masa di Balik Pembunuhan Elvina, Tek Sukfen Coba Tutupi Jejak Anaknya

• Kisah Masithah Mahsa Jalani Ramadan Pertama di Vietnam, Terkenang Serunya Berburu Takjil di Medan

• INILAH Bantuan dari Pemprov Sumut Untuk 1,3 Juta KK, Gubernur Edy Instruksikan Segera Salurkan

Data Nasional

Pemerintah mengumumkan perkembangan terbaru terkait data jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Hingga Sabtu (9/5/2020) siang, pemerintah mengungkapkan, total ada 13.645 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah total itu setelah per hari ini tercatat penambahan 533 pasien positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir dari seluruh rumah sakit di Indonesia.

"Hasil positif, pemeriksaan positif dengan metode polymerase chain reaction (PCR)13.543, sementara dengan TCM (tes cepat molekuler) sebanyak 102 orang, totalnya 13.645," ujar Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu sore.

Yuri juga mengatakan, dalam periode yang sama terdapat penambahan 113 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Mereka telah dinyatakan negatif setelah melakukan dua kali pemeriksaan.

Penambahan ini membuat total pasien Covid-19 sembuh hingga saat ini ada 2.607 orang.

Namun, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan 16 pasien yang meninggal dunia setelah mengidap Covid-19.

Sehingga total kasus pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 959 orang.

"Gambaran data inilah yang kemudian menjadi poin untuk kita melihat seberapa disiplin untuk mencegah penularan Covid-19," kata Yuri.

Hingga Sabtu ini pemerintah sudah memeriksa 150.887 spesimen.

Sebanyak 150.493 melalui metode real time PCR dan 394 melalui tes cepat molekuler.

• TERUNGKAP Alasan Michael Pasang Badan Jadi Pembunuh Elvina, sampai Minum Racun dan Tulis Surat Cinta

• Terungkap Fakta-fakta Aksi Terkutuk 3 Wanita Bergantian Injak Anak Kuncing hingga Mati Kesakitan

• Kisah Nenek Kundor, Lansia Seabad Lebih Nikah Sampai 23 Kali, Ini Rahasianya Bisa Puaskan Pasangan

(cr3/tri bun-medan.com/kompas.com)