Cerita Seleb

Ruben Onsu Terpaksa Rumahkan 2500 Karyawannya, Tetap Beri Gaji Penuh Satu Bulan dan THR

Ruben Onsu turut merasakan dampak langsung dari pandemi corona atau Covid-19, di mana usahanya mengalami kendala.

Kompas.com/Ira Gita
Ruben Onsu. 

Ruben Onsu turut merasakan dampak langsung dari pandemi corona atau Covid-19, di mana usahanya mengalami kendala.

TRI BUN-MEDAN.com - Pembawa acara Ruben Onsu mengatakan tetap memberikan gaji serta Tunjangan Hari Raya (THR) pada karyawannya meski omzet sedang menurun drastis.

Diketahui, Ruben Onsu memang turut merasakan dampak langsung dari pandemi corona atau Covid-19, di mana usahanya mengalami kendala.

Bahkan, Ruben mengakui usahanya di bidang restoran mengalami penurunan omzet hingga memilih merumahkan ribuan karyawannya.

Berikut pernyataan Ruben Onsu seperti dirangkum Kompas.com sebagai berikut.
Presenter Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).
Presenter Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020). (KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS)

1. Dua Restoran Tutup karena Omzet Turun

Ruben Onsu menutup dua restorannya lantaran terus mengalami penurunan omzet.

Ruben berujar, penurunan omzet malah lebih dari 50 persen, sehingga memilih menutup sementara usaha kulinernya itu.

“Awal-awal pergerakannya belum dahsyat ya. Sampai (akhirnya) hari ini omzet yang menurun dari (bisnis) saya itu sudah 70 persen," kata Ruben saat Instagram Live bersama Sandiaga Uno, dikutip Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).

"Dua di antaranya, kita bahas di Indonesia dulu sudah pasti tutup di Lubuk Linggau dan Bukittinggi. Itu tidak bisa kita pertahankan," ucap Ruben lagi.

2. Rumahkan 2.500 Karyawan

Tersendatnya usaha di tengah pandemi corona, membuat pembawa acara sekaligus pebisnis Ruben Onsu merumahkan ribuan karyawannya.

Total, sebanyak 2.500 karyawannya terpaksa dirumahkan untuk kelanjutan usahanya.

Ruben pun mengaku sedih dengan keputusan itu, akan tetapi dia tak mau ambil resiko.

“Ini hal yang paling sedih dalam perjalanan saya, di luar pemikiran saya, tidak ada persiapan, jadi semuanya berubah drastis dan saya harus ambil tindakan," ujar Ruben.

"Dari 6.500 karyawan yang saya bisa selamatkan hanya 4.000, ketika mereka di rumahkan (yang tadinya) kemarin-kemarin tidak saya rumahkan, tapi bank saya sesak, saya tidak bisa menyelamatkan mereka sama sekali," tutur Ruben lagi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved