Update Kapal Tanker Terbakar di Belawan

Tujuh Korban Kapal Tanker MT Jag Leela Akan Diserahkan kepada Keluarga, Ini Identitasnya

Jenazah 7 korban meledak dan terbakarnya Kapal Tanker MT Jag Leela akan diserahkan kepada kelurga di RS Bhayangkara Medan, Selasa (12/5/2020) malam

Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk
Jenazah tujuh korban meledak dan terbakarnya Kapal Tanker MT Jag Leela akan diserahkan kepada keluarga di RS Bhayangkara Medan, Selasa (12/5/2020) malam. 

Dua Bersaudara Korban Meninggal

Sementara itu, seorang perempuan bernama Rostina Sari Siregar syok setelah mengathui dua abangnya meninggal dunia.

Kedua korban yakni Muhammad Nur Kasim Siregar (35) dan Bahtiar Siregar (28) warga Hamparan Perak, Deliserdang.

Rostina mengaku awalnya dirinya mengetahui kabar kedua abangnya tersebut menjadi korban dari media sosial Facebook.

"Ya karena dari kemarin sudah tahu, jadi dari kemarin sudah syok dari kemarin. Jadi waktu kejadian dapat kabar kapa meledak dari Facebook sudah menebak waktu dengar kapal tanker," tuturnya kepada Tri bun, Selasa (12/5/2020).

Wanita berjilbab hitam ini mengakui dirinya dan keluarga syok dan sedih ketika mendapatkan kabar nahas tersebut.

"Pastilah sedih, syok, karena kalau dia sakit kitakan tahu. Inikan tiba-tiba, sudah takdir Allah. Orang tua juga sudah sangat syok dan terkejut dua anak laki-lakinya meninggal," ungkapnya.

Warga menyaksikan kapal MT JAG LEELA yang terbakar di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin (11/5/2020).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Warga menyaksikan kapal MT JAG LEELA yang terbakar di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin (11/5/2020).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI (TRIBUN MEDAN)

Rostina menyebutkan bahwa kedua korban tersebut sudah menikah dan memiliki anak.

"Dua-duanya sudah berumah tangga, tapi istrinya tidak bisa datang kesini karena masih bayi anaknya dan baru lahiran istrinya. Kita akan lakukan pemakaman di daerah dekat rumah," tuturnya.

Ia mengakui mengenali kedua abangnya tersebut di ruang jenazah dari celana yang biasa mereka kenakan.

"Yang paling besar Muhammad Nur Kashim umurnya 35 tahun, yang kecil Bakhtiar Asnawi umurnya 28 tahun. Sudah dilihat, kita lihat ciri-cirinya sudah tanda karena sering pakai celana pendeknya yang masih utuh," jelasnya.

Selain kedua abangnya yang meninggal, Rostina juga menyebutkan abangnya yang lain bernama Darul Daim Siregar juga menjadi korban, namun selamat.

"Satu lagi abang saya yang di tengah namanya Darul Daim Siregar selamat. Luka bakar sedikit di wajah,

(vic/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved