Usung Gerakan Satu Mug Beras, Salink Redam Covid-19 dengan Bagikan 150 Paket Sembako

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian komunitas untuk membantu masyarakat yang tidak mendapatkan jatah sembako dari pemerintah.

TRIBUN MEDAN/KARTIKA
KEGIATAN pembagian donasi oleh Salink Redam Covid-19 kepada masyarakat kecamatan Medan Tembung, Rabu (13/5/2020). 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Pandemi Covid-19 saat ini membuat pemerintah hingga komunitas saling bahu-membahu untuk membantu masyarakat yang terkena imbas Covid-19.

Diantaranya ada komunitas Saling Redam Covid-19 berkolaborasi dengan Pemko Medan dan Gerakan Muslim Milenial yang menggelar Pemberian Bantuan Sosial untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 di Masjid Raya Al-Hidayah, Jalan Letda Sudjono, Kecamatan Medan Tembung, Medan, Rabu (13/5/2020).

Dalam kegiatan ini, Salink Redam Covid-19 Chapter Medan Tembung membagikan 150 sembako kepada masyarakat yang terkena imbas Corona.

Sekretaris Salinkers Medan Tembung, Rifai Nasution mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian komunitas untuk membantu masyarakat yang tidak mendapatkan jatah sembako dari pemerintah.

"Kami hanya sekedar membantu pemerintah yang tidak tercover bantuan dari sana. Dengan situasi corona ini kan ada yang mendadak miskin atau terkena PHK. Inilah yang kami lihat di lapangan melalui remaja masjid. Kalau hanya kepling saja tidak semua dapat terantisipasi masalah ini," ungkap Rifai.

Kegiatan pembagian sembako ini diramaikan oleh masyarakat yang ingin mendapatkan jatah sembako.

BREAKING NEWS: Data Covid-19 Kota Medan, Jumlah Pasien Positif Berjumlah 146, Meninggal 15 Orang

"Alhamdulilllah kegiatan hari ini sukses seperti yang kami harapkan. Kegiatan hari ini sebagai simbolisasi yang mungkin keesokan harinya akan langsung disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Total sembako ada 150 paket diantaranya beras, minyak makan. Rifai mengatakan bahwa pemberian donasi ini sudah edisi ke-enam yang diberikan setelah Salinkers Chapter Medan Barat, Medan Deli, hingga Medan Sunggal.

Donasi Salinkers Medan Tembung ini dilakukan dengan sistem gerakan satu mug beras. Rifai menjelaskan bahwa gerakan ini dilaksanakan dengan mendatangi rumah ke rumah untuk menggalang beras dari masyarakat.

"Setiap kegiatan kami biasanya keliling ke lingkungan masing-masing untuk gerakan satu mug beras dari setiap rumah. Nantinya beras akan dikembalikan ke keluarga yang membutuhkan di lingkungan tersebut," tutur Rifai.

Selain menggalang satu mug beras, Salinkers Tembung juga menerima donasi dari para donatur yang akan menambah bantuan yang akan diberikan.

Pembagian bantuan donasi tidak secara acak diberikan. Namun, Rifai mengatakan bahwa pemetaan warga yang akan diberi bantuan ini merupakan warga yang benar-benar membutuhkan dengan melakukan survei langsung ke lapangan.

"Kami memang sambilan untuk mengutip beras masyarakat kita sudah tahu masyarakat yang mau kita bantu karena kita sudah terjun ke lapangan. Target kita tidak muluk-muluk karena sambil melakukan gerakan satu mug kita sudah tahu yang mana yang akan kita bantu," kata Rifai.

Viral Karyawan Gaji Rp 20 Juta Mendadak Dipotong Ngaku Jatuh Miskin, Kini Minta Bantuan Pemerintah

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kabag Agama dan Pendidikan Setda Kota Medan, Adlan yang mengapresiasi gerakan Salink Redam Covid-19 untuk turut membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat dengan pembagian sembako.

"Kegiatan ini sangat baik sekali apalagi kegiatan ini peduli terhadap masyarakat di kota Medan. Apalagi sekarang sama-sama kita maklumi terganggu seluruh aktivitas terkait Covid-19 ini. Jadi ada Gerakan Salink Redam Covid-19 ini sangat apresiasi dan semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat dan semoga terus berlanjut," pungkas Adlan.(cr13/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved