Terkait Kematian Dokter Wafa (28) yang Tengah Hamil 8 Bulan karena Corona, Sang Direktur RS Dipecat
Seorang dokter yang tengah hamil delapan bulan meninggal akibat terinfeksi virus Corona COVID-19
Pihak rumah sakit mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa almarhum Wafa Boudissa menjalani pemeriksaan di rumah sakit pada 9 Mei setelah menunjukkan gejala virus corona.
Tiga hari kemudian Wafa Boudissa dinyatakan positif COVID-19.
Dia bekerja di departemen bedah atas permintaannya, meskipun administrasi rumah sakit menyarankan agar dia pindah ke departemen bersalin.
Pihak rumah sakit juga membantah Wafa Boudissa merawat pasien virus corona di RS Ras El Oued, sebab rumah sakit ini bukan rujukan pasien COVID-19 di Borg Bou Arreridj.
Karena itu, pihak rumah sakit bersikeras bahwa Wafa Boudissa tidak tertular virus corona di RS Ras El Oued.
Sebelumnya di masa awal pandemi Covid-19, Presiden Aljazair menerbitkan ketentuan wanita hamil dan yang membesarkan anak-anak adalah di antara individu yang diizinkan untuk mengambil cuti luar biasa dari pekerjaan.
Menurut angka resmi pemerintah, Aljazair mencatatkan 6.821 kasus COVID-19, termasuk 542 kematian, sejak Februari. (arabnews)
Dokter Hamil 8 Bulan Meninggal Kena Virus Corona, Sudah Ajukan Cuti tapi Ditolak Atasannya
• Viral Video Anak Kecil Perempuan Kelas 3 SD Servis Motor, Yusuf: Memegang Kunci T-nya Luwes Banget
• Viral Detik-detik ABK Asal Indonesia Meninggal dan Dibuang ke Laut, Sebelumnya Sakit tanpa Diobati