Update Covid19 Sumut 19 Mei 2020
HOAKS 1 Pegawai Brastagi Supermarket Meninggal, 130 Orang Jalani Rapid Test Covid19
Kita tadi berembuk ke Pemko Medan yang ada di sini tadi supaya pelaksanaan rapid ini agar betul-betul aman,
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Salomo Tarigan
ME DAN-TRIBUN.com, Medan - Kepala Dinas Kesehatan Edwin menyampaikan, ada 130 karyawan Brastagi Supermarket yang tengah jalani rapid test hari ini.
"Kita sedang lakukan rapid test pada 130 karyawan di sini," ujar Edwin saat dimintai keterangan pada Selasa (19/5/2020).
Pihak Brastagi Supermarket juga menanggapi kegiatan rapid test tersebut.

"Sesuai dengan berita yang beredar, hari ini diadakan rapid test ke seluruh karyawan Berastagi Supermarket ini lagi sedang kita laksanakan sekarang," ujar HRD Brastagi Supermarket Harlen Lubis pada Selasa (19/5/2020).
Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah adanya koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Medan.
"Kita tadi berembuk ke Pemko Medan yang ada di sini tadi supaya pelaksanaan rapid ini agar betul-betul aman, maka kegiatan sementara toko, kita tutup, gitu," lanjutnya.
Brastagi Supermarket ditutup sementara selama karyawan menjalani rapid test saja dan menunggu hasilnya.
Terkait pasien yang diduga positif Covid-19, Harlen Lubis menyampaikan bahwa tempat kost karyawan tersebut ada yang terindikasi setelah mendapat penuturan dari karyawan tersebut.
"Benar, benar. Jadi gini, kebetulan tempat kost dia ada yang diduga positif di daerah ini juga sekitar tanggal 25 kemarin," sambungnya.
Oleh karena itu, pihak Brastagi Supermarket langsung menyampaikan agar karyawan tersebut dirumahkan.

"Pihak puskesmas juga mungkin sudah ke sana tanggal 25, jadi 27 terakhir si karyawan kita datang membilangkan bahwa kost kami ada terindikasi. Setelah datang dia, belum sempat masuk, sudah kita suruh pulang hingga hari ini, tapi tetap kota monitor, dan pada 30 April, kita langsung mintakan diperiksa atau rapid test di Bunda Thamrin hasilnya negatif," jelasnya.
Lalu, pihak puskesmas Rantang memintakan agar pihak Berastagi Supermarket mengadakan test swab.
"Setelah itu, dari pihak puskesmas Rantang membilangkan bahwa kita harus swab, kan begitu, hasil daripada puskesmas ada nama satu orang yang berinisial Y diduga positif sementara temannya itu hasil dari puskesmas Rantang negatif, seperti itu," lanjutnya.
Terkait ada info bahwa ada yang meninggal, pihak Berastagi Supermarket menyampaikan bahwa hal itu tidak benar.
"Nah di sini, kita sangat keberatan saat mendengar berita itu karena kita sekarang ada di lokasi ini, saya rasa itu enggak benar,"
• BREAKING NEWS: 84 Karyawan Brastagi Supermarket Jalani Rapid Test, Petugas Datangi Kost Pegawai
• 1 Orang Positif Covid-19, 130 Pegawai Brastagi Supermarket Rapid Test, Tracing ke Tempat Tinggal
"Jelas itu tidak benar, hoaks. Jadi, kita sangat prihatin dengar berita itu," pungkasnya.
(cr3/medan-tri bun.com)