Cair BST Rp 600 Ribu, Warga Serbu Kantor Pos, Sosial Distancing Dilanggar, Lebih Takut Enggak Makan

Berdasarkan pengamatan Tribun-Medan.com di Kantor Pos Jalan Sisingamangaraja Kota Medan ada ratusan masyarakat berdesakan di pelataran kantor pos.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Antrean warga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kantor Pos Besar Medan, Senin (18/5/2020). Pemerintah menyerahkan BLT sebesar Rp 600 ribu per bulan per kepala keluarga (KK) selama tiga bulan ke depan yang terdampak pandemi Covid-19. 

Disebutkan Ali, ia terkejut bila situasi antriannya tidak mematuhi anjuran pemerintah.

Di samping itu, menurutnya tidak ada petugas yang mengingatkan masyarakat untuk menjaga jarak satu sama lain.

"Ini kan mau ambil bantuan covid-19. Pas sampai sini, kami merasa lucu. Pemerintah gencar sosialisasi social distancing, tapi sepertinya dari kantor pos belum ada yang mengingatkan. Tadi ada pendaping kessos, kalau antrian tak ada jarak, sudah menyalah," sebut Ali.

Terpisah Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) BST di Asahan, Daniel mengatakan pihaknya telah berulang kali mengingatkan kepada kelurahan, agar ketika masyarakatnya datang ke kantor Pos Cabang Kisaran untuk mengambil BST dari Kemensos, supaya mematuhi anjuran pemerintah, seperti memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak satu sama lain.

Namun, menurut Daniel, imbauan itu seolah tidak diindahkan masyarakat.

Pihaknya mengaku kesulitan mengatur masyarakat yang datang.

"Kita sudah upayakan dengan meminta pihak kelurahan untuk mengingatkan warganya, sebelum datang ambil bantuan ini, untuk pakai masker, petugas dari kepolisian dan TNI di sini juga sudah mengupayakan agar atur jarak. Tempat cuci tangan juga sudah kita sediakan. Cuman maklum lah, karena yang datang banyak, jadi masyarakat sulit kita mengaturnya," jelas Daniel.

(tio/ind/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved