Setelah Videonya Viral, Ramadani yang Ngamuk karena Tak Dapat Beras Sebutir Pun Akhirnya Minta Maaf
Masih ingat sosok wanita bernama Ramadani yang videonya viral saat mengamuk dan mengaku tak dapat bantuan sebutir pun beras?
Namun, ia mengaku kecewa melihat warga yang menerima bantuan malah warga yang mampu, sementara ia malah tidak dapat.
"Semua yang ngambil beras itu emasnya besar-besar, saya tidak dapat.
Sebutir beras pun tidak dapat, malah orang kaya yang dapat.
Padahal, laki saya stroke.
Kami ke kantor diusir, disuruh pulang, gak punya hati nurani.
Aku, karena ada Covid-19 (berharap bantuan), kalau enggak gak mau minta-minta, enggak mau ngemis aku. Kami mati karena kelaparan, bukan karena Corona," katanya.
Pemko Medan Langsung Telusuri
Tak lama setelah video itu viral di media sosial, Pemko Medan melalui Kecamatan Medan Denai melakukan penelusuran ke kediaman Ramadani.
Hasilnya, Ramadani yang mengaku belum mendapat bantuan beras, nyatanya telah menerima bantuan tahap pertama dari Pemko Medan.
Hal tersebut terungkap saat Plt Lurah Tegal Sari Mandala 3, Muhammad Rizki mendatangi rumah keluarga warga tersebut untuk menanyakan dan mengkonfirmasi langsung kebenarannya.
Hal tersebut, kata dia, dilakukan agar masyarakat tidak lagi meragukan bahwa keluarga Ramadani telah menerima bantuan.
Setibanya di lokasi, warga atas nama Rahmadani ataupun suaminya, Nasril, tidak ada di rumahnya seharian.
Sehingga petugas kelurahan dan kecamatan pun segera mendatangi keluarganya yang tinggal tidak jauh dari rumah tempat tinggalnya tersebut.
Rizki mengatakan, pihak keluarga mengakui telah melihat langsung bahwa keluarga yang memiliki Kepala Keluarga bernama Nasril tersebut, telah menerima bantuan tahap 1 dari Pemko Medan berupa beras 5 kg.
Sebagai buktinya Rizki membagikan video pengakuan keluarga yang bersangkutan bahwa mereka telah menerima bantuan.