Rayakan Idul Fitri di Singapura, Pipit Subiati Rindu Momen Takbiran Keliling Medan
Singapura menjadi satu diantara negara yang memiliki penduduk yang multikultural dengan etnis Tionghoa, India, dan Melayu.
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Perayaan Idul Fitri menjadi momen yang disambut suka-cita bagi sanak keluarga untuk bersilaturahmi dan menjalankan tradisi sungkeman bermaaf-maafan.
Hal ini juga turut dirasakan oleh Pipit Subiati, warga kelahiran asli Medan yang kini menetap di Singapura. Pipit sudah merayakan perayaan Idul Fitri sejak tahun 1984 bersama suami, Abdul Aziz yang merupakan warga asli Singapura.
"Ibu datang ke Singapura itu di tahun 1984. Jadi ibu udah sekitar 37 tahun tinggal dan rayakan Idul Fitri di Singapura. Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu," ungkap Pipit melalui WhatsApp, Minggu (24/5/2020).
Indonesia dan Singapura yang merupakan negara serumpun ini memiliki banyak kesamaan dalam tradisi, diantaranya makanan khas saat lebaran tiba.
"Kayaknya kalau untuk makanan khas lebaran hampir sama ya, tidak banyak berbeda makanannya seperti lontong, ketupat, lemang, wajik, dan dodol yang semuanya juga ada disini," ujar Pipit.
Namun, Pipit menuturkan bahwa di Negara Singa tersebut ada satu makanan wajib lebaran yang jarang dijumpai ketika perayaan Lebaran di Medan.
"Ibu baru ingat jika ada satu makanan Lebaran yang tidak pernah ibu lihat di Medan yaitu nasi briyani di Singapura. Nasi ini makanan wajib juga karena banyak orang Arab dan India muslim disini," tuturnya.
Puluhan tahun tinggal di Singapura, Pipit menuturkan ada beberapa momen jelang Lebaran yang begitu ia rindukan ketika masih merayakan bersama keluarga di Medan dulu.
"Momen takbiran keliling Medan dan kembang api ini yang paling ibu rindukan ketika di Medan. kalau di Singapura ini takbirannya di masjid saja, kembang api tidak boleh dinyalakan karena sudah ada peraturan pelarangannya," kata Pipit.
Walau tidak boleh merayakan dengan menyalakan kembang api, kemeriahan Singapura akan terlihat ketika mengunjungi sebuah kawasan wisata, diantaranya Geylang Serai.
Pipit Subiati
Rayakan Idul Fitri di Singapura
Pipit Subiati Rindu Momen Takbiran
Idul Fitri 1441 Hijriah
Ramadan
Malu-malu Bongkar Suap Bupati Labura, Saksi Ini Akhirnya Akui Transfer Rp 2,1 Miliar Fee Proyek |
![]() |
---|
14 Eks Anggota DPRD Sumut Dituntut Kasus Uang Ketuk, 2 Dewan Lebih Berat karena Tak Akui Kesalahan |
![]() |
---|
Kapolda Sumut Murka Ada Anggotanya Umbar Tembakan Gara-gara Ditagih Pembayaran Minuman |
![]() |
---|
FAKTA BARU, Titipan Alat Mandi dan Obat Ternyata Jadi Penyebab Dua Gadis Dihabisi Aipda Roni Saputra |
![]() |
---|
Polisi Berprestasi, Kapolsek AKP Janpiter, Karateka Peraih Emas PON Hingga Melatih Tanpa Bayaran |
![]() |
---|