Satlantas Polres Tanah Karo Adang Wisatawan di Jalan Arah Brastagi, Pengendara Disuruh Putar Balik

TRI BUN-MEDAN.com, BERASTAGI - Meskipun saat ini pemerintah masih menerapkan aturan yang tidak memperbolehkan masyarakat untuk melakukan perjalanan, namun hingga saat ini masih banyak masyarakat yang kedapatan membandel.

Seperti yang terlihat di perbatasan antara Kabupaten Karo dengan Kabupaten Deliserdang, terlihat masih banyak wisatawan yang berniat melakukan kunjungan ke Kabupaten Karo.

Seperti diketahui, Kabupaten Karo merupakan salah satu kawasan yang selalu dikunjungi oleh wisatawan setiap musim liburan tiba.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, hingga sepekan pascalebaran objek wisata yang ada di Kabupaten Karo selalu dipadati oleh wisatawan.

Untuk itu, di tengah pandemi penyebaran virus corona (Covid-19) yang masih merebak ini, personel Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tanah Karo menerapkan tindakan tegas dengan meminta pengendara memutar arah.

Hal ini, diketahui merupakan langkah untuk memutus penyebaran mata rantai Covid-19.

Kasat Lantas Polres Tanah Karo Iptu Agus Ita Lestari br Ginting, mengungkapkan memang hingga hari keempat perayaan lebaran ini masih banyak ditemukan masyarakat yang berniat untuk berwisata ke Kabupaten Karo.

Dikarenakan pemerintah memang masih menerapkan kebijakan larangan masyarakat untuk bepergian, pihaknya lantas melakukan tindakan tegas.

"Iya memang sampai saat ini masih kita dapati banyak masyarakat terutama dari Kota Medan dan sekitarnya, ingin melakukan perjalanan ke Kabupaten Karo. Untuk itu kita meminta masyarakat untuk kembali ke daerah asalnya," ujar Ita, saat ditemui di pos pantau Doulu, Jalan Jamin Ginting, Berastagi, Rabu (27/5/2020).

Amatan www.tri bun-medan.com, wisatawan yang diminta untuk berputar arah tak hanya dilakukan di seputar pos pantau saja. Bahkan, personel juga menyisir lokasi-lokasi yang dinilai menjadi tempat pengendara untuk menghindari petugas.

Benar saja, pada saat menyisir lokasi-lokasi tersebut personel mendapatkan tak sedikit masyarakat yang berusaha menghindari petugas dengan berpura-pura beristirahat.

Mendapati hal ini, personel langsung mengarahkan pengendara untuk langsung bergerak ke daerah asalnya.

"Jadi sudah kami arahkan untuk memutar arah, tapi banyak masyarakat yang bandel dengan menunggu personel selesai dan masih ingin piknik. Makanya kami langsung melakukan upaya paksa meminta masyarakat kembali ke daerah asalnya," ucapnya.

Kali ini, wisatawan yang membandel terlihat banyak yang menunggu personel selesai operasi bahkan sampai di perbatasan. Untuk memberikan efek jera, personel menggiring wisatawan hingga ke daerah Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang. Informasi yang didapat, untuk hari ini saja personel berhasil menindak 142 pengendara.

Dengan rincian, pengendara roda empat 57 unit, dan roda dua 85 unit.

(cr4/tri bun-medan.com)