Novel Baswedan di Balik Penangkapan Nurhadi, Bambang Widjojanto Bilang Bravo Novel Bekuk Buronan KPK

TRI BUN-MEDAN.com - Terungkap setelah ditangkap Nurhadi dan Rezky, terdapat pula Tin Zuraida, istri Nurhadi, yang selama ini kerap mangkir ketika dipanggil KPK sebagai saksi.

//

Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menyebut, penyidik Novel Baswedan memimpin penangkapan eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

• BREAKING NEWS: Status Medan Belum Memungkinkan New Normal, Penyebaran Covid-19 Terus Terjadi

• Sosok Ini Ternyata Jadi Inspirasi Ahmad Dhani untuk Nama Al, El dan Dul

Pernyataan tersebut dilontarkan BW, sapaan karibnya, lewat akun Twitter miliknya @sosmedbw.

"Bravo. BINGGO. Siapa nyana. NOVEL Baswedan Pimpin sendiri Operasi & berhasil BEKUK BURONAN KPK, Nurhadi mantan Sekjen MA di Simpruk yg sdh lebih dr 100 hr DPO," cuit BW, Selasa (2/6/2020).

Nurhadi dicokok KPK di rumahnya di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Senin (1/6/2020) pukul 21.30 WIB.

Ia ditangkap bersama menantunya, Rezky Herbiyono.

BW mengatakan, di rumah tersebut Nurhadi tinggal bersama seluruh keluarganya.

• KPK Tangkap Mantan Sekretaris MA Nurhadi dan Menantunya di Jakarta Selatan, Satu Orang Masih Buron

Selain ada Nurhadi dan Rezky, terdapat pula Tin Zuraida, istri Nurhadi, yang selama ini kerap mangkir ketika dipanggil KPK sebagai saksi.

"Penyidik KPK,atas dasar INFO dr RAKYAT ditemani RT sukses geledah rumah DPO KPK di Simpruk yg gelap gulita itu, temukan 2 DPO jg 1org lain yg slalu mangkir jk dipanggil KPK," tulis BW.

Begitu dikonfirmasi apakah Novel Baswedan yang memimpin langsung penangkapan Nurhadi, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango enggan berkomentar.

Nawawi menegaskan penangkapan hasil dari kerja sama semua pihak.

"Yang jelas dilakukan tim satgas penyidik dengan bantuan teman-teman Polri," kata Nawawi kepada wartawan, Selasa (2/6/2020).

Nawawi mengaku memantau penangkapan itu.

• MASUK SEKOLAH LAGI, Siswa SD Pulo Brayan Bengkel Beraktifitas Serahkan Tugas, Begini Penjelasan Guru

Pergerakan tim diketahui pimpinan KPK.