Sedihnya Peternak di Langkat Ini, Tujuh Lembunya Mati Disambar Petir

Seorang peternak lembu, Syamsudi (54) tidak punya firasat buruk akan ketiban cobaan.

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN / HO
Lembu-lembu milik seorang peternak di Langkat, mati akibat disambar petir, Selasa (2/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRI BUN-MEDAN.com, STABAT - Seorang peternak lembu, Syamsudi (54) tidak punya firasat buruk akan ketiban cobaan.

Tujuh ekor lembu miliknya tewas usai disambar petir di kawasan kebun PTPN II Dusun V Jati Mulyo Desa Tebing Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, Selasa (2/6/2020).

"Syaa gak ada firasat apa-apa sebelum kejadian. Ya mungkin ini cobaan lembu disambar petir, bencana alam. Kini lembu sudah ditanam," ujar warga Dusun VII Jati Sari Desa Tebing Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat ini.

Syamsudi menceritakan, sebelum kejadian lembu-lembunya memang tidak dikandangkan, melainkan berada di areal perkebunan.

Saat kejadian, lembu-lembu sedang dilepas untuk makan seperti saban hari.

Akibat kejadian ini, Syamsudi hanya bisa ikhlas setelah melihat lembu-lembunya mati mengenaskan disambar petir, dan dagingnya tidak bisa dimakan.

Akibat peristiwa ini, Syamsudi mengalami kerugian puluhan juta.

Camat Padang Tualang, Ramlan Effendi Lubis juga menjelaskannya, bahwa hewan ternak milik Syamsud tidurnya selama ini di areal perkebunan.

Kejadian ini diperkirakan sekitar Selasa dinihari pukul 01.00 WIB dan terdengar ada suara petir menggelar.

"Cerita warga memang sebelum kejadian, ada suara petir menggelar terdengar sangat kuat sekali di tempat kejadian. Ketika dicek ternyata tujuh ekor lembu sudah mati di tempat," katanya.

(Dyk/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved