Pemerintah Pusat dan Daerah Bersinergi Sukseskan Pilkada Serentak 2020 Juga Menghadapi COVID-19
Kemendagri Tekankan Sinergitas Pusat dan Daerah menyukseskan Pilkada Serentak 2020 juga dalam Menghadapi Covid-19
Dalam sinergitas itu, Kemendagri sebagai poros pemerintahan dalam negeri juga telah menyiapkan 2 (dua) skenario terkait Covid-19, hal ini berkaitan dengan program yang nantinya akan dilaksanakan Pemerintah Daerah.
“Kemendagri menerapkan 2 (dua) skenario, khususnya dalam penanganan Covid-19. Kami telah memberikan arahan pada Pemerintah Daerah, khususnya dalam Musrenbang 2020. Maka pemerintah daerah kami arahkan untuk menyiapkan diri. Pertama skenario optimisnya jika Covid selesai maka 5 (lima) prioritas pembangunan nasional yang telah ditetapkan Presiden kita lanjutkan. Jika krisis ini masih berlanjut di tahun berikutnya maka tetap fokus pemerintahan daerah pada pemulihan, kemudian pada pemulihan ekonomi dan melanjutkan langkah-langkah dan program yang sudah kita lakukan,” jelasnya.
Ditambahkannya, Kemendagri bersama Kemenkeu juga telah meminta Pemrintah Daerah untuk melakukan refocusing anggaran tahun 2020 melalui APBD.
Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menangani penyebaran dan penularan Covid-19 di daerah beserta dampaknya.
“Dalam catatan kami, jumlah APBD yang sudah direlokasi totalnya kurang lebih Rp. 67 triliun di seluruh Indonesia, semua diarahkan untuk perang melawan Covid-19. Jadi ini ibaratnya kita sedang menangani musuh, sumber daya Pemda dengan segala kekuatannya kita gerakkan untuk melawan Covid-19 termasuk sumber daya APBD,” terang Bahtiar.
Di samping itu, kebijakan terkait pengembangan inovasi di daerah juga dilakukan dalam situasi pandemi, terlabih inovasi dalam menghadiapi tatanan normal baru.
“Kita menggerakkan inovasi-inovasi daerah menyesuaikan dengan kondisi dan arah kebijakan yang terbaru yaitu bagaimana membangun tatanan baru yang produktif tapi aman dari Covid-19. Oleh karenanya situasi baru ini harus segara kita menyesuaikan. Ini adalah bentuk kegotong-royongan, ini bukti nyata betapa masyarakat kita memiliki semangat kebersamaan di situasi sulit seperti ini. Inovasi yang dilakukan bagaimana menjalankan arahan pemerintah disiplin, jadi mereka tetap produktif, pasar tetap jalan, menggunakan hand sanitizer dan protokol kesehatan lainnya,” kata Bahtiar.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Pusat lewat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar lomba inovasi dengan tema, "Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19".
Lomba inovasi ini rencananya akan diikuti oleh seluruh pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten atau kota dalam menghadapi tatanan normal baru.
(Atum/Tribun-Medan.com)
• Wajib Anda Tahu! Berikut Ini Panduan New Normal di Tempat Ibadah dan di Tempat Umum Lainnya
• KISAH Dramatis Masuknya Mayangsari ke Keluarga Cendana hingga Perceraian Halimah-Bambang Trihatmodjo
• Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, Berikut Cara Pengajuan Permohonan Pengembalian Setoran Bipih
• Viral Foto Lawas Halimah dan Bambang Trihatmodjo, Cantiknya! Bandingkan dengan Mayangsari