News Video

Pemko Medan Lakukan Rapid Test Secara Selektif, Ini Keterangan Plt Walikota Medan Akhyar Nasution

Pemko Medan melalui Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan melakukan rapid test bagi sejumlah Lurah dan aparat Pemko Medan.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: M.Andimaz Kahfi

Pemko Medan Lakukan Rapid Test Secara Selektif, Ini Keterangan Plt Walikota Medan Akhyar Nasution

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Kota Medan melalui Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan melakukan rapid test bagi sejumlah Lurah dan aparat Pemerintah Kota Medan pada Rabu (3/6/2020).

Rapid test dilakukan di gedung PKK Medan, Jalan Rotan Proyek Petisah, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah.

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, Pemko Medan telah sesuai dengan Perwal melakukan screening.

"Screening itu ada dengan berbagai macam cara. Ada penyekatan jalan, ada pengukuran suhu, ada rapid test," kata Akyar, Rabu.

Dalam penuturannya, Akhyar Nasution menyampaikan bahwa pelaksanaan rapid test bersifat selektif, dimulai dari petugas garis depan (front liner).

"Nah, kita akan rapid test massal tapi selektif. Selektif nya dimana, yaitu pertama kepada para petugas yang berada dari front liner (garis depan), itu dulu kita rapid, kita cek, bagaimana keadaannya, ada reaktif atau tidak," sambungnya.

Lebih detail, Akhyar Nasution mengungkapkan bahwa personel yang ikut mendapatkan pemeriksaan rapid setelah petugas garis depan adalah Satpol PP, Lurah, Camat, Kepling, dan ODP.

"Nah setelah itu, kita masuk kepada yang lain, ke front liner kita adalah Satpol PP yang berada di lapangan, yang bersentuhan dengan masyarakat langsung, kemudian lurah-lurah, camat, dan setelah itu kita teruskan ke kepling-kepling, dan OPD-OPD lainnya, termasuk saya ini, kan ini kan harus dirapid test juga ini," lanjutnya.

Lebih tegas, dia menyampaikan bahwa rapid test tersebut diperuntukkan secara selektif.

"Jadi, inilah rapid test massal, selektif, jadi satu. Yang kedua, selektif itu kepada yang ditracing, ada OTG, ODP, itulah yang selektif itu, itulah dulu yang terdata," tuturnya.

Dia juga berikan penjelasan bahwa rapid test yang tersedia bagi Pemko Medan sebanyak 10 ribu rapid test.

"Saat ini rapid test kita tersedia 10 ribu, nanti kita lihat kebutuhannya," pungkasnya.

(cr3/medan-tribun.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved