Update Covid19 Sumut 4 Juni 2020
Belum Masuk Kawasan New Normal, Pemkab Karo Mulai Pelajari dan Sosialisasi Konsep Kenormalan Baru
Karo termasuk ke dalam zona kuning penyebaran Covid-19. Selama masa pandemi ini, tercatat sudah ada dua pasien yang dinyatakan positif dan sembuh.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Dalam masa pandemi penyebaran virus corona (Covid-19), pemerintah sudah beberapa kali menerapkan konsep-konsep untuk menghindari wabah ini semakin meluas.
Informasi terbaru, pemerintah juga akan menerapkan sistem kehidupan kenormalan baru (new normal), di mana konsep tersebut sudah lebih dulu diterapkan oleh beberapa negara lainnya.
Untuk di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), diketahui hingga saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut direncanakan sebanyak 15 daerah yang direncanakan akan masuk ke dalam new normal tahap awal.
Dari seluruh daerah tersebut, masuk ke dalam kategori zona hijau atau belum ditemukan adanya kasus positif Covid-19.
Dari ke-15 daerah tersebut, diketahui Kabupaten Karo tidak termasuk ke dalam daerah perencana new normal oleh Pemprov Sumut.
Hingga saat ini Kabupaten Karo termasuk ke dalam zona kuning penyebaran Covid-19. Selama masa pandemi ini, tercatat sudah ada dua pasien yang dinyatakan positif dan sudah sembuh.
• Sesuai Protokol New Normal, Jaringan Santika Indonesia Hotels and Resorts Siap Buka Kembali
Namun begitu, walaupun tidak termasuk ke dalam zona transisi penerapan new normal, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengaku pihaknya sudah mulai mencari tau perihal konsep kenormalan baru ini.
Dirinya mengatakan, hal ini juga termasuk dari persiapan Pemkab jika nantinya Kabupaten Karo dinyatakan sudah dapat menjalankan new normal.
"Meskipun kita belum dapat melaksanakan konsep new normal karena masuk ke dalam zona kuning, tapi kita sudah mulai mencari tau seperti apa sebenarnya konsep ini. Supaya, nanti kita juga bisa menerapkan konsep ini dengan baik," ujar Terkelin, saat ditemui di Kantor Bupati Karo, Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Kamis (4/6/2020).
Terkelin mengatakan, sebagai langkah persiapan pihaknya sudah mulai melakukan koordinasi dengan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Kemudian, nantinya pihaknya akan melakukan sosialisasi serupa kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah jajaran Pemkab Karo.
Dirinya mengungkapkan, nantinya pihaknya juga meminta kepada seluruh OPD untuk mencari tau seperti apa penerapan new normal di institusinya masing-masing.
"Karena setiap daerah kan berbeda-beda penerapan konsep ini, makanya kita minta seluruh OPD untuk membuat standar penerapan new normal di wilayah kerjanya masing-masing. Kalau nanti ada kekurangan, akan kita rapatkan lagi, yang penting konsep awalnya sudah tau," ucapnya.
• Unimed Gelar Rakor Virtual Bahas Pelaksanaan UTBK, Siap Kerjasama Dengan Gugus Depan Covid-19
Seperti diketahui, Kabupaten Karo merupakan salah satu kawasan primadona bagi wisatawan setiap kali masuk musim liburan. Hal ini, berkaitan dengan banyaknya objek wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Namun, semenjak pandemi ini geliat pariwisata di Kabupaten Karo sudah sangat jauh berkurang. Untuk itu, Terkelin mengaku pihaknya juga akan menerapkan fokus standar yang tinggi untuk di bidang wisata.
"Memang biasanya saat liburan, banyak masyarakat yang berkunjung ke Kabupaten Karo. Tapi untuk saat ini kami mohon maaf karena objek wisata di kita masih tutup. Makanya nanti SOP penerapan new normal seluruh OPD terutama pariwisata, harus benar-benar kita maksimalkan," pungkasnya. (cr4/tri bun-medan.com)