Penyesalan Suami Setelah Mutilasi Istri, Berteriak Histeris di Rumah Lalu Peluk dan Meratapi Jasad
Seorang suami bernama Yusuf melakukan perbuatan melanggar hukum yakni menghilangkan nyawa istrinya sendiri.
TRI BUN-MEDAN.com- Seorang suami bernama Yusuf melakukan perbuatan melanggar hukum yakni menghilangkan nyawa istrinya sendiri.
Yusuf warga Dudun Rawa Indah, Desa Bojo, Kecamatan Budong-budong, Memuju, Sulawesi Barat ini Mutilasi istrinya sendiri pakai parang di rumah.
Setelah membunuh serta memotong istrinya kemudian Yusuf seakan menyesal.
• YouTuber Ferdian Paleka Dibebaskan Polisi dari Penjara, Pengacara Beberkan Perdamaian Dengan Korban
• Rebutan Perempuan Rupawan Berujung Petaka, Seorang Pelajar SMA Babak Belur Dianiaya 3 Personel TNI
Sehingga, memeluk jasad sang istri.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh salah satu saksi bernama Asri.
Saat Hendak Singgah, Pelaku Mengamuk
Awalnya, Asri hendak berkunjung ke rumah pelaku dan korban.
Namun, ia terkejut lantaran mendapati pelaku menggenggam parang sembari mengamuk.
Meski telah diminta, Yusuf menolak memberikan parangnya.
"Saksi melapor ke Polres ada orang mengamuk dan membawa parang di atas rumah," ungkap Kasatreskrim Polres Malang Iptu Agung.
Ada Tetesan Darah
Asri semakin terkejut ketika ia kembali ke rumah
korban dan pelaku. Asri mendengar teriakan korban.
Kemudian, ia melihat ada darah menetes dari atas rumah
Bersamaan dengan itu, anak korban yang bernama Abdullah (8) lari ke luar.
Saat itu, warga belum berani mendekat lantaran kondisi Yusuf belum stabil.
Pelaku Menangis Histeris Peluk Jenazah Istrinya
Anggota Polres Mateng akhirnya tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB.
Mereka mendapati jasad sang istri bersimbah darah.
Sedangkan suaminya memeluk jasad istrinya dan menangis histeris.
"Korban sudah ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa. Serta pelaku dalam keadaan histeris, menangis, dan memeluk tubuh korban yang sudah tidak bernyawa," tutur dia.
Pelaku Yusuf menyerang anggota kepolisian dengan parang, bahkan sempat menyerang warga sekitar.
Polisi memberikan tembakan peringatan, tetapi tak dihiraukan.
"Anggota mengarahkan tembakan sebanyak satu kali menggunakan senjata api dan mengenai bagian paha kiri, kemudian pelaku diamankan dan dibawa ke RSUD Mateng," jelas dia.
Polisi akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
"Menurut informasi tentangga, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan setelah kembali dari Malaysia sebagai TKI," kata Iptu Agung.
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Tragis, Suami Peluk Jasad Istri Sambil Menangis Histeris Usai Memutilasinya