MASALAH ASMARA, 3 Oknum Anggota TNI Pukuli Siswa SMA, Berebut Seorang Wanita 17 Tahun

TRI BUN-MEDAN.com - Kasus dipicu masalah asmara, 3 anggota TNI terlibat dalam penganiayaan  terhadao seorang pria (siswa SMA).

//

Nasib naas dialami AS (16), seorang Siswa SMA di Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya.

• Marak Silver Man di Persimpangan Lampu Merah di Medan Diduga Terorganisir, Nih Reaksi Dinsos

Ia diduga nekat berebut pacar dengan seorang anggota TNI berinisial M (48).

AS dianiaya hingga mengalami babak belur di sekujur tubuh.

Kakak korban, Elson Tiator mengatakan kasus penganiayaan itu dilakukan pada Jumat (22/5/2020).

Pemicu penganaiayaan itu karena antara adiknya dan terduga pelaku ber Pacaran dengan perempuan yang sama yaitu MS (17).

Karena itu, pelaku cemburu dan mengajak dua rekannya yang juga Anggota TNI melakukan penganiayaan terhadap adiknya.

Aksi penganiayaan itu dilakukan pelaku di dua lokasi, yaitu di depan rumah MS dan di barak tempat pelaku bertugas.

"Jadi korban ini sempat dibawa ke barak perusahan tempat para pelaku bekerja, lalu mereka mencekik, memukul, dan menganiaya korban di sana,” kata Elson lewat keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/6/2020).

Akibat perbuatan yang dilakukan tiga oknum anggota TNI tersebut, adiknya diketahui mengalami luka di sekujur tubuh.

Karena itu, pihaknya berharap agar kasus tersebut dapat diusut secara tuntas dan pelaku dapat diberi hukuman setimpal.

Kapendam Pattimura turun tangan Terpisah, Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura Kolonel Jansen Simanjuntak mengaku sudah mendapat laporan terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh tiga anggotanya tersebut.

Ia juga membenarkan bahwa kasus itu dipicu masalah asmara.

Adapun pelakunya diketahui menjabat sebagai Babinsa di Desa Hila, Kecamatan Pulau Romangmerasa.

• Fakta Menarik Agnez Mo, Masih Single Tapi Memiliki Hunian Super Mewah, Dapurnya Mirip Restoran