Update Covid19 Sumut 7 Juni 2020
BREAKING NEWS: 5 Orang Dinyatakan Positif Covid-19 di Karo, Wanita PDP Meninggal di RSU Kabanjahe
Yang dinyatakan positif merupakan orang-orang yang sempat terlibat kontak dengan almarhumah semenjak sakit
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Salomo Tarigan
Laporan Wartawan Tri bun Medan/Muhammad Nasrul
TRI BUN-MEDAN.com, KABANJAHE -
Semenjak seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial SU, yang dinyatakan meninggal di RSU Kabanjahe Selasa (26/5/2020) lalu, Satuan Gugus (Satgus) percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karo, turut melakukan tes swab terhadap orang-orang yang sempat kontak dengan almarhumah.
• Nagita Sakit Hati, Cara Istri Raffi Ahmad Kasih Efek Jera, Pria Pencemar Nama Baik Memelas - Video
• Ingat Lidya Pratiwi, Artis Terjerat Kasus Pembunuhan Kekasih Naek Gonggom Hutagalung Akan Bebas
Dari beberapa orang yang dilakukan tes swab, didapatkan informasi jika lima orang di antaranya dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19).

Saat dikonfirmasi perihal hal ini ke tim Satgus Covid-19 Karo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg Irna Safrina Milaa M.kes, membenarkan hal tersebut.
Irna menjelaskan, tes swab yang dilakukan sebelumnya merujuk semenjak almarhumah SU dinyatakan positif Covid-19.
"Iya memang semenjak penanganan almarhumah SU yang dinyatakan positif, kita langsung melakukan rapid tes. Kemudian, dari orang yang dinyatakan reaktif, kita lakukan swab, dan kita dapat lima orang positif," ujar Irna, saat dikonfirmasi via seluler, Minggu (7/6/2020).
Irna menjelaskan, dari seluruhnya yang dinyatakan positif merupakan orang-orang yang sempat terlibat kontak dengan almarhumah semenjak sakit hingga dinyatakan meninggal.
Dirinya menyebutkan, dari kelimanya yang sempat kontak dengan almarhumah selama sakit sebanyak tiga orang.
• 5 Manfaat Kunyit Mencegah Diabetes, Kanker Termasuk Mengatasi Tukak Lambung, Cara Mengolah Kunyit

"Karena almarhumah sebelum meninggal, dia sudah sakit selama sepekan dan sudah menjalani perobatan. Makanya ada tiga yang positif, dua orang perawat berinisial NS dan NT, dan anak almarhumah berinisial SS," katanya.
Dirinya menambahkan, dua orang lagi yang dinyatakan positif berstatus Aparatur Penegak Hukum (APH) berinisial SS dan IG.
Saat dinyata perihal dugaan dari mana kedua orang tersebut, dirinya mengatakan kemungkinan keduanya terkena saat penanganan pemakaman almarhumah SU kemarin.
"Mungkin mereka kena saat di sana, makanya kita minta jangan ada kerumunan, sehingga virus yang bisa saja masih ada di udara, tidak sampai kena ke kita," ucapnya.
Ketika ditanya perihal kondisi seluruhnya yang kini dinyatakan positif, Irna mengaku semuanya dalam keadaan sehat dan tidak memiliki gangguan kesehatan.
Namun begitu, seluruhnya yang kini berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) ini, sudah dilakukan isolasi dan mendapatkan penanganan.