News Video

Mamek Sudiono Pahlawan PSMS Juara 1985, Kini Nasibnya Menyedihkan Tinggal di Pos Ranting Ormas

Tepatnya tanggal 23 Februari 1985, dengan sepakan keras Mamek berhasil membuat PSMS merengkuh gelar juara Liga Perserikatan untuk keenam kalinya.

Namun demikian, Mamek mengaku dirinya tak henti-hentinya mencintai klub berlambang daun tembakau tersebut.

Bahkan saat diminta untuk menyebutkan nama-nama rekannya saat di laga panas partai final yang memecahkan rekor penonton terbanyak untuk sebuah amatir tersebut.

"Kipernya pada final itu Ponirin Meka baru beknya ada Nirwanto, Hamdardi, Suheri, Sunardi A, Sakum Nugroho baru diganti RS Bangga Gultom. Lalu tengahnya ada Musimin, Hadi Sakiman, baru disitu kaptennya Amrustian, baru penyerangnya Sunardi B, M. Sidik dan Sidik digantikan saya. Saya ingat semua ini karena kekeluargaan kami itu sangat kental dulu," tambah nya.

Bagi Mamek sepakbola adalah segalanya dan saat ini waktu untuk memperbaiki hidupnya.

"Bola itu udah hidup aku, Bola sudah mendarah daging," tutupnya.

(vic/tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved