News Video
Akhyar Nasution dan Prof Runtung Sitepu Ikut Rapid Test di RS USU
Plt Walikota Medan Akhyar Nasution dan Rektor USU Prof Runtung Sitepu ikut Rapid Test Massal yang digelar RS USU, Selasa (8/6/2020)
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Hendrik Naipospos
Ia mengetahui mengenai informasi rapid test di RS USU dari pencarian online.
"Cari tahu dari Google sih, rupanya ada berita yang bilang di sini ada pemeriksaan rapid test. Karena mau masuk kerja jadi saya coba. Rupanya pas mau masuk ditanya dulu untuk kepentingan apa, kalau untuk kerja, penerbangan dan yang membutuhkan surat keterangan tidak bisa dilayani," tuturnya.
Senada dengan Sarah, Yuri (22) juga mengaku mengikuti tes untuk memenuhi syarat untuk bisa melamar kerja.
"Saya kira di sini melayani untuk mengeluarkan surat, ternyata tidak. Katanya sih kalau mau urus surat gitu harus bayar, tapi saya enggak tahu juga," ujarnya.
Yuri mengaku belum mengetahui mengenai rumah sakit mana yang melayani dan bisa mengeluarkan surat keterangan bebas Covid-19.
"Belum tahu ini mau ke mana, masih mau tanya-tanya teman dulu," katanya.
Namun selain yang tidak jadi tes karena membutuhkan surat, Imanuel, seorang sopir ojek online mengaku mengikuti rapid test untuk mengetahui kondisi dan berjaga-jaga.
"Pengin tahu aja, karena kan untuk berjaga-jaga. Soalnya saya sopir ojek online, pengin saja mengantisipasi kondisi," ungkapnya.
Terpisah, Humas Rumah Sakit USU, M Zeini Zein mengatakan bahwa hasil rapid test tidak akan dikeluarkan secara tertulis. Hal ini dikarenakan instruksi dari Dinas Kesehatan belum memberikan ijin untuk pengeluaran surat keterangan secara resmi.
"Karena dari Dinas Kesehatan juga belum ada instruksi dan ijin untuk mengeluarkan keterangan tertulis," ujar Zeini.
(cr3/tri bun-medan.com)