Update covid19 Sumut 9 Juni 2020
Plt Wali Kota Medan Sebut Pemko Medan Belum Sampai Tahap New Normal, Masih Bangun Sebuah Kultur Baru
Pemko Medana telah berdiskusi dengan sejumlah tokoh agama dan masyarakat sehubungan dengan budaya baru (new normal).
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mendatangi tempat rapid test massal gratis yang digelar oleh RS USU di areal RS USU Jalan Dr Mansyur, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Selasa (9/6/2020).
Dalam kunjungannya kali ini, sejumlah pertanyaan ditujukan pada Akhyar Nasution terkait bahasan new normal yang saat ini lagi santer di kalangan masyarakat.
Dalam penuturannya, dia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Medan hingga saat ini belum sampai pada new normal.
"Sampai saat ini, Pemerintah Kota Medan belum sampai pada new normal, masih mempersiapkan infrastruktur-infrastruktur menuju ke sana," ujar Akhyar Nasution, Selasa (9/6/2020).
Akhyar menjelaskan, yang terpenting adalah terbangunnya sebuah kultur baru di tengah masyarakat.
"Namun dari semua hal ini, yang terpenting adalah pembangunan sebuah kultur baru. Kultur baru yaitu masyarakat hidup di dalam suasana pandemi Covid-19," lanjutnya.
• Kasus Covid-19 Arab Saudi Melonjak Lagi, 71 Masjid Kembali Ditutup, Jamaah tak Patuhi Protokol
Dikatakannya, apabila kultur baru tersebut sudah terbangun, maka kehidupan new normal dan pandemi Covid-19 bisa menurun.
"Jadi di sini, kita semua akan mengajak elemen masyarakat membangun kultur baru. Kalau kultur baru ini sudah terbangun dengan baik, maka kehidupan new normal tersebut dan pandemi ini bisa menurun, kita akan menuju new normal tersebut," terangnya.
Dia juga dimintai keterangan terkait komentar Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit bahwa kota Medan tidak akan pernah new normal akibat masyarakat yang belum sadar akan penerapan protokol kesehatan.
Dia menuturkan bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan amatlah perlu dalam menyongsong new normal.
"Itulah kita berharap dengan membangun sebuah kultur baru, sebuah budaya baru. Semua masyarakat, siapapun dia, ayo kita semua berpartisipasi bergotong-royong bersama-sama membangun sebuah kultur baru sehingga kita bisa menuju keadaan new normal tersebut," urainya.
Dikatakannya, pihaknya telah berdiskusi dengan sejumlah tokoh agama dan masyarakat sehubungan dengan budaya baru yang dia sebutkan.
"Ya, saya mohon maaf terlambat, kami sedang berdiskusi dengan ahli-ahli, dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama dengan melibatkan mereka membangun budaya baru ini di kota Medan," ucapnya.
Sejumlah tindakan praktis yang disampaikannya dalam pelaksanaan budaya baru tersebut.
Satu diantaranya adalah penggunaan masker.