Rapid Test Gratis di USU
Tanggapan Rektor USU soal Rapid Test Covid-19 Gratis, Memungkinkan Diperpanjang dan Diperluas
Harapannya rapid test ini bisa dilakukan di daerah-daerah lain di Sumut dengan kita yang mengirimkan alatnya disuplai
TRI BUN-MEDAN.com -
Rektor Universitas Sumatra Utara, Prof Dr Runtung Sitepu mengunjungi lokasi kegiatan rapid test massal yang diadakan oleh Rumah Sakit USU, Selasa (9/6/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Runtung juga mengikuti rapid test dan hasilnya bisa keluar setelah 15 menit.
Saat diwawancarai rekan-rekan media, terkait warga yang menyesalkan tidak adanya keterangan tertulis yang bisa dikeluarkan, Runtung mengatakan pihaknya akan mengupayakan hal tersebut.
"Kalau bisa kita upayakan, karena kan hanya keterangan tertulis saja, jadi sekali dilaksanakan bisa beberapa hal kita bantu. Tapi itupun harus kita koordinasi dengan pihak Rumah Sakit USU," ujar Runtung, Selasa (9/6/2020).
Ia mengatakan, rapid test massal yang dilakukan oleh Rumah Sakit USU menggunakan dana dari pihak ke tiga.
Sehingga dana dari donatur, simpatisan, ataupun pihak lainnya yang masuk ke Rumah Sakit USU digunakan semaksimal mungkin untuk upaya pencegahan penularan covid-19.
"Kita adakan rapid test ini itu dananya dari pihak ke tiga jadi bukan dari dana Universitas Sumatra Utara. Jadi semua warga yang tes tidak dipungut biaya apapun," ungkapnya.
Diterangkan Runtung, seluruh fasilitas yang diberikan selama pemeriksaan terhadap pasien khusus nya yang hasil rapid test nya reaktif tidak dipungut biaya apapun.
Jadi warga yang dinyatakan reaktif akan dihubungi dan dilakukan tes swab secara gratis.
"Akan kita fasilitasi untuk rapid test di sini secara gratis. Oleh karena itu harapannya wujud pengabdian kita ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.
Ketika disinggung mengenai apakah akan ada perpanjangan waktu rapid test, Runtung mengatakan masih direncanakan.
Ia juga menerangkan bahwa pelaksanaan rapid test diharapkan bisa meluas ke daerah-daerah lain di Sumut selain di Medan.
"Untuk perpanjangan atau tidak itu akan kita bicarakan lebih lanjut. Harapannya rapid test ini bisa dilakukan di daerah-daerah lain di Sumut dengan kita yang mengirimkan alatnya disuplai dari sini. Sehingga bisa kita permudah pemeriksaan covid-19 ini di Sumut," tutupnya.
Terpisah, Humas RS USU M Zeini Zein berharap warga bisa menyempatkan waktu datang untuk melakukan rapid test massal ini.
Sehingga pencegahan penularan covid-19 bisa ditangani dengan cepat.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bisa mengikuti rapid test yang kita lakukan karena hanya menunjukkan KTP dan tidak dipungut biaya apapun," tegasnya.
(cr14/tri bun-medan. com)