PERINGATAN BMKG! Malam Ini, Waspada Wilayah di Sumut Ini Akan Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin
Kondisi cuaca hujan pada siang dan malam hari berpeluang melanda hampir di seluruh wilayah di Sumut.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Salomo Tarigan
lihat foto
Laporan Wartawan Tri bun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Medan mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Sumut, hari ini, Sabtu (13/6/2020)
Kondisi cuaca hujan pada siang dan malam hari berpeluang melanda hampir di seluruh wilayah di Sumut.
Kepala BMKG Medan Edison Kurniawan menyebutkan adapun sejumlah wilayah yang berpeluang dilanda hujan lebat pada malam hari yakni Gunung Sitoli, Kabanjahe, Pematang Raya, Sidikalang, Salak, Dolok Sanggul, dan Pematang Siantar.
"Sementara, untuk wilayah yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang padamalam hari yakni Kota Medan, Pandan, Tarutung, Sipirok, Stabat, Lubuk Pakam, Kisaran," tuturnya saat dikonfirmasi.
Kemudian, daerah lainnya yang juga akan diguyur hujan dengan intensitas ringan antara lain Rantau Prapat, Balige, Panyabungan, Teluk Dalam, Sei Rampah, Lima Puluh, Sibolga, Tanjungbalai.
Lalu Tebingtinggi, Binjai, Padang Sidempuan, Aek Kanopan, Kota Pinang, Lahomi, Lotu, Sibuhuan dan Gunung Tua.
BMKG juga memberikan peringatan (Warning) untuk mewaspadai hujan sedang hingga lebat di sebagian wilayah lereng timur, pegunungan dan pantai barat Sumut.
"Yang disertai petir dan angin kencang yang dapat menyebabkan banjir, longsor dan angin kencang," pungkas Edison.
Angin Kencang Disertai Hujan Lebat di Langkat, 104 Rumah dan Dua Masjid Rusak
Angin kencang disertai hujan lebat sepanjang malam melanda sejumlah daerah di Langkat.
Terdata sebanyak 104 rumah warga dan dua masjid mengalami kerusakan, baik karena tiupan angin kencang hingga tertimpa pohon yang roboh, Kamis (11/6/2020).
Angin kencang disertai puting beliung memberi dampak cukup parah di di Kecamatan Stabat dan Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.
Cuaca ekstrim terjadi sejak pukul 22.00 WIB, di saat warga hendak beranjak dan terlelap tidur.
"Hujan deras dan disertai angin kencang dari pukul 22.00 WIB sampai pukul 00.30 WIB. Rumah yang terdampak dan mengalami kerusakan sebanyak 104 unit dan dua fasilitas umum berupa bangunan masjid," kata Kepala BPBD Kabupaten Langkat, Irwan Syahri.
