DERETAN Fakta di Balik Siswi SMP Membuang Bayinya, Ngaku Dihamili Paman Sendiri

Terbongkarnya kasus ini setelah D mengalami pendarahan dan dibawa orangtuanya ke Puskesmas

ilustrasi/pexel
ILUSTRASI 

Terbongkarnya perbuatan bejat BH, saat korban diajak orangtuanya ke Puskesmas Sukaluyu diduga mengalami pendarahan karena mentruasi.

TRI BUN-MEDAN.com - Seorang siswi SMP berusia 15 tahun membuang bayi yang baru dilahirkannya di pematang sawah.

Saat ditemukan warga, bayi malang tak berdosa itu sudah meninggal dunia.

D (15) asal Cianjur, Jawa Barat, membuang bayi yang baru dilahirkannya di pematang sawah di Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu.

Saat ini, BH sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan mengenai kasus tersebut.

Terbongkarnya perbuatan bejat BH, saat korban diajak orangtuanya ke Puskesmas Sukaluyu diduga mengalami pendarahan karena mentruasi.

Namun, saat dilakukan pemeriksaan pihak puskemas, ternyata D baru melahirkan.

D juga mengaku telah membuang bayinya ke sawah.

Mengetahui itu, polisi bersama dengan pihak puskemas langsung mendatangi lokasi tempat dibuangnya bayi oleh pelaku.

Namun, saat tiba di lokasi, bayi tersebut sudah tidak bernyawa.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Terbongkar saat korban mengalami pendarahan

Kapolsek Sukalayu Iptu Anaga Budiharso mengatakan, terbongkarnya kasus ini setelah D mengalami pendarahan dan dibawa orangtuanya ke Puskesmas Sukaluyu.

Awalnya, lanjut Anaga, pelaku diduga mengalami pendarahan karena menstruasi.

"Namun, setelah dilakukan pemeriksaan medis, pelaku ternyata habis melahirkan, bahkan mengaku telah membuang bayinya di sawah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/6/2020).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved