Update Covid19 Sumut 17 Juni 2020
Di Medan Angka Pasien Positif Covid-19 Sudah Tembus 643 Orang, Korban Meninggal 41 Orang
Update data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan dan GTPP Covid-19 Pemko Medan, memperlihatkan masih terjadi tren peningkatan kasus baru Corona.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Jumlah pasien positif Covid-19 di wilayah kota Medan hingga saat ini masih belum menunjukkan penurunan.
Berdasarkan update data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pemko Medan, memperlihatkan masih terjadi tren peningkatan kasus baru Corona.
Hingga Rabu (17/6/2020) siang, tercatat kasus positif sudah menembus angka 643 orang.
Angka ini pun masih menjadi yang tertinggi di Sumut.
Dari total 643 kasus positif covid tersebut, jumlah korban meninggal sudah mencapai 41 orang.
Kemudian sebanyak 153 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan ada 449 orang yang sedang menjalani perawatan.
Kemudian untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dirawat saat ini tercatat sebanyak 79 orang.
Sedangkan pasien berstatus PDP yang meninggal mencapai 70 dan 1029 orang berstatus PDP sudah dipulangkan.
Lebih lanjut, untuk total jumlah orang berstatus dalam pemantauan (ODP) saat ini tercatat sebanyak 1238 dengan rincian 1197 selesai dipantau dan 41 orang sedang dalam pemantauan.
Sedangkan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masuk dalam pantauan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan kini sebanyak 509 orang, dan 63 Orang Pelaku Perjalanan (PP) yang dipantau.
Juru Bicara Gugus Tugas Perceparan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan, dr Mardohar Tambunan sebelumnya mengatakan masih maraknya penyebaran covid-19 di Kota Medan tak lepas dari kurangnya disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Padahal kedisiplinan itu untuk mencegah penularan lebih luas.
"Agak sulit memang. Sedikit saja nanti dikerasi, nanti HAM. Salah semua persepsinya jadi," ungkapnya.
Dr Mardohar juga mengatakan, masih banyak warga yang terkesan tidak perduli maupun tak takut virus tersebut. Karena itu dia mengimbau agar warga masyarakat lebih disiplin.