Sambangi Unimed, Akhyar Minta Saran untuk Tangani Persebaran Covid-19

Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution menyambangi Unimed untuk meminta masukan terkait penanganan Covid-19.

Dok. Humas Pemkot Medan
(Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution saat melakukan diskusi ke Unimed. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution menyambangi Universitas Negeri Medan (Unimed) di Jalan William Iskandar.

Ia datang ke sana untuk meminta masukan terkait cara mengatasi penyebaran Covid-19 sekaligus persiapan menyongsong fase new normal.

Kunjungan Akhyar ini didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Arjuna Sembiring, Camat Medan Tembung Ahmad Barli Nasution beserta jajarannya.

Sebelumnya, ia juga melakukan kunjungan ke Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas HKBP Nomensen (UHN).

Kepada Rektor Unimed, Syamsul Gultom, Akhyar menjelaskan, jumlah warga Kota Medan yang positif terinfeksi Covid-19 di Kota Medan terus meningkat.

"Berdasarkan data yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Medan, Selasa (16/06/2020), warga positif Covid-19 sebanyak 643 orang," katanya.

Menurut dia, pertambahan yang terjadi tidak terlepas dari kurangnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah.

"Meski jumlah warga positif Covid-19 semakin meningkat dan tidak sedikit yang meninggal dunia," jelas Akhyar seperti dalam keterangan tertulisnya.

Akhyar menilai, masyarakat sepertinya menganggap biasa pandemi Covid-19 yang kini masih menerpa Kota Medan ini.

"Selain mengabaikan social distancing saat berada di keramaian, kesadaran warga juga kurang untuk memakai masker saat melakukan aktivitas di luar rumah," katanya.

Sementara di sisi lain, menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan terus melakukan sosialisasi dan membagikan masker gratis guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.

"Salah satu upaya mengatasinya dengan membangun kultur baru di tengah-tengah masyarakat melalui social engineering," jelasnya.

Ia mengungkapkan, Pemkot Medan dalam hal ini tidak dapat melakukan hal ini sendiri. Untuk itu, melalui pertemuan ini, pihaknya sangat mengharapkan saran, masukan dan dukungan penuh dari seluruh civitas akademika Unimed.

Rumah sakit penuh

Selanjutnya, ia mengatakan, peningkatan jumlah warga positif terinfeksi Covid-19 menyebabkan seluruh rumah sakit di Kota Medan penuh.

Oleh karenanya, Akhyar merasa diperlukan solusi alternatif mengatasinya sehingga warga yang positif Covid-19 dapat dirawat dengan baik hingga sembuh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved