Update Covid19 Sumut 18 Juni 2020

Awalnya Pasutri Positif Covid-19, Kini di Dusun Simalungun Ini Sudah 24 Orang Terpapar, 46 Reaktif

Bupati JR Saragih menjelaskan semua warga di Huta II sedang melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Juang Naibaho
Tribun-Medan.com/Alija Magribi
Bupati JR Saragih menyampaikan kondisi terkini sebaran Covid-19 di daerah yang menerapkan isolasi mandiri, Huta II, Nagori Tanjung Hataran, Kabupaten Simalungun, Kamis (18/6/2020) di sela-sela pemantauan banjir di Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok. 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Alija Magribi

TRI BUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Bupati Simalungun JR Saragih menyampaikan adanya penambahan warga yang terinfeksi Covid-19 di kawasan yang kini menerapkan isolasi mandiri, yakni Huta II, Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan.

Ditemui saat memantau banjir di Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kamis (18/6/2020), JR Saragih menjelaskan warga di Huta II sedang melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

"Di daerah Huta II, semua masyarakatnya sudah hampir kena semua. Kenapa? Karena setelah kita rapid test, hampir semuanya reaktif. Kemudian kita kunci semua masyarakat di situ," terang JR Saragih.

Mantan perwira TNI ini menjelaskan semakin hari di kawasan yang melaksanakan isolasi mandiri memberi kabar buruk.

Dari semula ada dua pasien positif Covid-19 (suami-istri) kini menjadi 24 pasien positif Covid-19 setelah dilaksanakan pemeriksaan swab test.

"Di sana kita temukan 46 orang reaktif rapid test. Sekarang sedang menunggu hasil swab-nya. Adapun 24 warga hasil swab-nya yang keluar dengan hasil positif Covid-19," jelas JR Saragih.

BREAKING NEWS, Dua Bandit Medan Begal Anggota Brimob, Tempo 3 Jam Langsung Ditangkap

VIRAL Seorang Wanita Diolok-olok Karena Mencuri, Polisi: Residivis Kasus Pencurian di Deliserdang

Selama melaksanakan isolasi mandiri ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun dibantu prajurit dan personel TNI-Polri membangunkan dapur umum untuk warga.

Gugus Tugas Covid-19, dijelaskan Bupati, juga terus menerus menelusuri riwayat perjalanan dan kontak warga yang berstatus positif Covid-19.

"Kita laksanakan penelusuran ke riwayat perjalanan dan interaksi. Kita rapid test dari sekarang," jelasnya.

Ia menyampaikan dalam upaya pencegahan dini, perlu kesadaran masyarakat untuk terus melaporkan kesehatan bila memiliki gejala demam ke puskesmas terdekat.

Pemkab Simalungun telah memfasilitasi puskesmas di wilayahnya dengan alat rapid test, sehingga dapat memutuskan penyebaran Covid-19.

"Kita lakukan kejar bola. Kita sekarang akan rapid test kepada warga yang punya gejala mirip Covid-19. Karena rapid test sudah kita fasilitasi di puskesmas puskesmas kita," tambahnya.

"Kita butuh kesadaran masyarakat untuk saling jujur dengan tenaga medis kita. Sehingga deteksi dini bisa kita laksanakan," tutupnya.

Diketahui sebelumnya, penyebaran Covid-19 di Huta II, Nagori Tanjung Hataran dimulai dengan adanya sepasang suami istri yang terinfeksi Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved