Update Covid19 Sumut 18 Juni 2020

Awalnya Pasutri Positif Covid-19, Kini di Dusun Simalungun Ini Sudah 24 Orang Terpapar, 46 Reaktif

Bupati JR Saragih menjelaskan semua warga di Huta II sedang melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Juang Naibaho
Tribun-Medan.com/Alija Magribi
Bupati JR Saragih menyampaikan kondisi terkini sebaran Covid-19 di daerah yang menerapkan isolasi mandiri, Huta II, Nagori Tanjung Hataran, Kabupaten Simalungun, Kamis (18/6/2020) di sela-sela pemantauan banjir di Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok. 

Sebelum mengetahui keduanya terinfeksi, mereka bahkan sempat berobat ke Medan dan Pematangsiantar.

Alhasil setelah diagnosis keduanya positif Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengisolasi warga di sekitar tempat tinggal mereka, yang mana tercatat ada 325 Kepala Keluarga (KK) atau 844 jiwa.

Penyebaran Corona di Sumut

Laju penularan Covid-19 di Sumatera Utara masih menunjukkan angka penambahan cukup signifikan.

Dalam 24 jam terakhir, tercatat 23 orang dinyatakan positif terpapar virus corona.

Dengan penambahan kasus baru itu, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumut nyaris menembus 1.000 orang.

Pejabat Pemkab Deliserdang Berstatus PDP Meninggal Dunia, Dirawat Beberapa Jam di Rumah Sakit

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan bahwa hingga Kamis (18/6/2020) hingga pukul 16.00 WIB, total sebanyak 993 pasien positif virus corona di Sumut.

"Update data COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 11 Juni 2020, penderita positif metode PCR kembali melonjak bertambah 23 kasus baru. Dengan total 993 orang," tuturnya saat dikonfirmasi Tribun.

Sementara, pasien aktif Covid-19 yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit berjumlah 693 orang.

Whiko menjelaskan penambahan juga terjadi pada pasien sembuh yaitu sebanyak 7 orang.

Sementara pasien positif yang meninggal dunia tetap berjumlah 67 orang.

"Pasien meninggal dunia tetap di angka 67 orang. Sementara pasien sembuh bertambah 7 orang menjadi di angka 233 orang," terangnya.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penurunan sebanyak 1 orang pasien.

"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 159 Orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 885 orang," ungkap Whiko.

Whiko menyebutkan bahwa penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved