Update Covid19 Sumut 18 Juni 2020

BREAKING NEW: Sebaran Virus Corona di Sumut Meluas, Angka Positif Covid-19 hampir Tembus 1000 Orang

Angka positif di Sumatera Utara melonjak tajam bahkan hampir menembus angka 1000 orang tepatnya 970 orang

screen shoot YouTube Humas Sumut/victory/tri bun medan
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan 

"Pasien meninggal dunia bertambah 2 orang menjadi total 67 Orang. Sementara pasien sembuh tetap di angka 226 Orang," terangnya.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penambahan sebanyak 17 pasien.

PERISTIWA Mengerikan, Seorang Wanita Diterkam Buaya hingga Warga Bedah Perut Buaya, Tubuh Korban . .

"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 160 Orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 892 orang," ungkap Whiko.

Ia menegaskan bahwa Penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.

"Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi. Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala," beber Whiko.

Sedangkan di dalam tubuhnya membawa virus, oleh karena itu mencuci tangan menggunakan sabun adalah cara yang paling bagus untuk kemudian memberikan kemungkinan cemaran dari orang tanpa gejala ini misalnya yang mengenai benda-benda di sekitarnya bisa terhindar," pungkasnya.

Rumah Sakit di Kota Medan Penuh

Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengungkapkan, peningkatan jumlah warga positif terinfeksi Covid-19 menyebabkan beberapa rumah sakit di Kota Medan penuh.

Oleh karenanya diperlukan solusi alternatif mengatasinya sehingga warga yang positif Covid-19 dapat dirawat dengan baik hingga penyembuhan.

Disamping itu katanya, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 hingga kini menyebabkan kehidupan ekonomi masyarakat sangat menurun.

 Sempat Heboh Kasus 2 Warga Positif Covid-19, Kades Kolam Umumkan Negatif Hasil Tes Swab

Kondisi tersebut kata Akhyar, berimbas terhadap penurunan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan.

Dikatakannya, PAD Kota Medan yang selama ini bersumber dari pendapatan pajak seperti pajak rumah makan, restoran, hotel maupun pajak bumi bangunan (PBB).

"Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan masyarakat kesulitan untuk membayar pajak. Karenanya, kita harus segera mengatasi pandemi Covid-19 ini. Jadi kami sangat mengharapkan sekali masukan dari Unimed, sehingga Pemko Medan dapat melakukan langkah-langkah serta kebijakan yang akan dilakukan mengatasinya," katanya saat menyambangi Universitas Negeri Medan (Unimed) di Jalan William Iskandar, Rabu (17/6/2020).

Akhyar menjelaskan, jumlah warga Kota Medan yang positif terinfeksi Covid-19 di Kota Medan terus meningkat.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Medan, Selasa (16/6/2020), tercatat warga positif Covid-19 berjumlah 643 orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved