Sempat Heboh Kasus 2 Warga Positif Covid-19, Kades Kolam Umumkan Negatif Hasil Tes Swab

Setelah dilakukan tes swab Covid pada 3 dan 8 Juni lalu, akhirnya didapatkan hasil bahwa dua warganya dinyatakan negatif.

TRIBUN MEDAN/KARTIKA
KANTOR Desa Kolam, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang. 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Desa Kolam sempat menjadi sorotan lantaran terdapat dua warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Hal ini menimbulkan kepanikan warga dengan menggeruduk Kantor Kepala Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei tuan, Kabupaten Deliserdang.

Dua warga desa tersebut ialah Lusiana dan Sutriani yang beralamat di Jalan Pendidikan Dusun IV, Desa Kolam.

Kepala Desa Kolam, Jupri Purwanto mengungkapkan bahwa setelah dilakukan tes swab Covid pada 3 dan 8 Juni lalu, akhirnya didapatkan hasil bahwa dua warganya dinyatakan negatif.

Heboh Dua Warga Desa Kolam Positif Covid-19, Ini Langkah Pemdes Cegah Penyebaran Corona

"Setelah kita menerima hasil terhadap dua warga desa Kolam yaitu Lusiana berdasarkan surat Dinas Kesehatan Sumatra Utara dinyatakan negatif. Kemudian dengan nama Sutriani melalui hasil Swab dinyatakan negatif oleh RS martha Friska Multatuli," ungkap Jupri kepada Tribun Medan, Rabu (17/6/2020).

Jupri menuturkan bahwa melalui hasil ini, warga desa ataupun masyarakat umum tidak lagi melakukan diskriminasi terhadap dua warga yang kini dinyatakan negatif Covid-19 tersebut.

"Kita sampaikan ini agar tidak ada lagi perlakuan diskriminatif terhadap dua warga ini kemudian keluarganya dan secara umum terhadap masyarakat Desa Kolam. Ini perlu dipahami agar tidak ada diskriminatif," ujarnya.

PASAR Rabu Desa Kolam Kembali Dibuka, Setelah Desas-desus 2 Warga Positif Covid-19 Tak Terbukti

Jupri berharap agar warga harus tetap waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Ia juga mengingatkan kepada warga agar tidak menganggap sepele terhadap wabah yang melanda semua negara ini.

"New normal bukan berarti semua dianggap normal, tapi harus dipahami ada kebiasaan baru yang harus dilakukan, diantaranya mencuci tangan itu suatu kebutuhan, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Ini perlu kembali kami ingatkan atas nama pemerintahan desa," tegas Jupri.

Selain dua warga yang sebelumnya dinyatakan positif, ada 14 warga yang dinyatakan reaktif dalam rapid test yang juga mengikuti tes swab.

Jupri juga menuturkan bahwa hingga saat ini Desa Kolam memiliki nol kasus positif Covid-19 dan 14 warga reaktif dinyatakan negatif.

"Sampai saat ini desa Kolam tidak ada lagi ditemukan yang terpapar Covid-19 artinya nol kasus hingga saat ini. Sejauh sepetahuan kami, karena kami tidak dapat laporan langsung dari tim gugus tugas, itu dinyatakan hasilnya semuanya negatif," ujarnya.

Tutupnya, Jupri bersama perangkat desa terus berupaya mengingatkan warga untuk mengubah perilaku yang sebelumnya dinilai sepele oleh warga.

"Yang bisa kita lakukan tetap menekankan kepada masyarakat untuk mengubah prilaku hidup dan memahami bagaimana cara agar memutus mata rantai agar tidak terpapar. Kami sosialisasikan bagaimana berprilaku hidup di saat pandemi, jadi ini sangat penting kita sampaikan berulang," pungkas Jupri.(cr13/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved