Orangutan Muncul di Sekitar Danau Lau Kawar, Masyarakat Diimbau Tidak Menyakiti dan Memburunya

Warga Desa Kuta Gugung, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Tanahkaro dua pekan terakhir sering melihat kemunculan orangutan

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Array A Argus
HO/Pelin Depari
TURUN GUNUNG-Orangutan yang diduga berasal dari kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Kabupaten Langkat turun gunung dan menampakkan diri di Desa Kuta Gugung, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Tanahkaro, kamis (18/6). Pihak BBKSDA, kepolisian, serta aktivis lingkungan dari Lingkar Sinabung berharap masyarakat tidak ada yang menyakiti orangutan ini.(HO/Pelin Depari) 

Malah masyarakat senang ada orangutan di wilayahnya," kata Pelin.

Ia berharap, semua pihak yang ada di Desa Kuta Gugung dapat sama-sama menjaga orangutan ini.

Jika orangutan hidup sehat dan dijaga masyarakat, artinya warga di Desa Kuta Gugung sudah sadar dan paham akan kelestarian lingkungan.

Sepasang Orangutan Diberi Nama Marelan dan Marleni.
Sepasang Orangutan Diberi Nama Marelan dan Marleni. (Istimewa)

Jangan Coba-coba Diburu
Kapolsek Simpangempat AKP Ridwan Harahap mengaku sudah mendapat informasi tentang kemunculan orangutan di Desa Kuta Gugung.

Katanya, karena orangutan ini adalah hewan dilindungi, Ridwan meminta semua masyarakat jangan coba-coba memburunya.

Dia meminta semua pihak untuk menjaga hewan dilindungi tersebut.

Berita Foto: Bonbon Orangutan yang Berhasil Disita, Nyaris Diselundupkan ke Rusia

"Ini kan hewan yang dilindungi. Selama dia tidak mengganggu, mari sama-sama kita jaga," kata Ridwan.

Jika hewan ini diburu, tentu yang rugi bukan hanya warga di Tanahkaro saja, tapi juga masyarakat Sumatera Utara.

Sebab, selain di Kalimantan, Sumatera Utara menjadi habitat orangutan, khususnya di kawasan TNGL dan di Batangtoru, Tapanuli Selatan.

"Jika orangutan ini sudah mendekati permukiman, sebaiknya melapor kepada kami. Jangan sekali-kali dilukai," kata Ridwan.

Sempat Trauma karena Nyaris Diselundupkan ke Rusia, Orangutan Bonbon Kini Mulai Aktif Bermain

Untuk mencegah adanya konflik antara manusia dengan orangutan, Ridwan mengaku akan melakukan patroli di sekitar lokasi kemunculan orangutan.

Selain untuk mencegah adanya konflik, patroli juga dilakukan guna mengantisipasi adanya oknum yang coba-coba memburu orangutan ini.(cr4)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved