Orangutan Muncul di Sekitar Danau Lau Kawar, Masyarakat Diimbau Tidak Menyakiti dan Memburunya
Warga Desa Kuta Gugung, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Tanahkaro dua pekan terakhir sering melihat kemunculan orangutan
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Array A Argus
Malah masyarakat senang ada orangutan di wilayahnya," kata Pelin.
Ia berharap, semua pihak yang ada di Desa Kuta Gugung dapat sama-sama menjaga orangutan ini.
Jika orangutan hidup sehat dan dijaga masyarakat, artinya warga di Desa Kuta Gugung sudah sadar dan paham akan kelestarian lingkungan.

Jangan Coba-coba Diburu
Kapolsek Simpangempat AKP Ridwan Harahap mengaku sudah mendapat informasi tentang kemunculan orangutan di Desa Kuta Gugung.
Katanya, karena orangutan ini adalah hewan dilindungi, Ridwan meminta semua masyarakat jangan coba-coba memburunya.
Dia meminta semua pihak untuk menjaga hewan dilindungi tersebut.
• Berita Foto: Bonbon Orangutan yang Berhasil Disita, Nyaris Diselundupkan ke Rusia
"Ini kan hewan yang dilindungi. Selama dia tidak mengganggu, mari sama-sama kita jaga," kata Ridwan.
Jika hewan ini diburu, tentu yang rugi bukan hanya warga di Tanahkaro saja, tapi juga masyarakat Sumatera Utara.
Sebab, selain di Kalimantan, Sumatera Utara menjadi habitat orangutan, khususnya di kawasan TNGL dan di Batangtoru, Tapanuli Selatan.
"Jika orangutan ini sudah mendekati permukiman, sebaiknya melapor kepada kami. Jangan sekali-kali dilukai," kata Ridwan.
• Sempat Trauma karena Nyaris Diselundupkan ke Rusia, Orangutan Bonbon Kini Mulai Aktif Bermain
Untuk mencegah adanya konflik antara manusia dengan orangutan, Ridwan mengaku akan melakukan patroli di sekitar lokasi kemunculan orangutan.
Selain untuk mencegah adanya konflik, patroli juga dilakukan guna mengantisipasi adanya oknum yang coba-coba memburu orangutan ini.(cr4)