Polisi Ikut Cari Makhluk Misterius Pengisap Darah Ternak, Bupati Taput Bikin Sayembara Rp 10 Juta

Kasubbag Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbingbing mengamini adanya peristiwa menggegerkan yang membunuh ratusan ekor ternak warga

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN / ist
Polisi melakukan olah TKP di lokasi ternak warga yang mati misterius di Dusun Pargompulon Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). 

Sementara itu, Mangatur Hutasoit, warga yang turut melakukan perburuan makhluk misterius tersebut, mengatakan, hewan ternak yang mati beberapa waktu terakhir terlihat seperti dimakan oleh makhluk buas.

Pada bagian tubuh ternak ini terdapat bekas luka seperti gigitan di bagian leher. Darah hewan ternak itu habis diisap, sedangkan dagingnya utuh.

Yang membuat warga heran, bebek dan ayam yang mati itu berada di dalam kandang pagar kawat besi. Namun, kawat besi itu pun ternyata dirusak.

“Cuma darahnya (hewan) aja diisap, dagingnya gak ada yang dimakan. Makanya heran kita,” ujarnya.

Kejadian itu memaksa warga untuk berjaga-jaga baik siang maupun pada malam hari.

Mangatur Hutasoit bersama sejumlah warga juga melakukan perburuan hingga ke kawasan hutan setempat.

Menurut Mangatur, ada dugaan makhluk misterius tersebut adalah "homang" atau "sigulambak".

Bagi kalangan masyarakat Batak, "Homang" dikategorikan hewan yang dianggap mistis lantaran bertubuh besar dengan badan yang ditumbuhi bulu lebat serta gigi taring yang tajam dan memiliki kuku panjang.

Konon "Homang" tinggal di pedalaman hutan dan sering meniru suara manusia hingga membuat orang tersesat di tengah hutan.

"Homang" beserta ceritanya sudah lama tidak terdengar, dan dianggap usang dewasa ini.

Namun, pada perburuan hari ketiga yang lalu, menurut Mangatur, jejak dan tanda yang mereka lihat tidak jauh berbeda dengan cerita para orang tua dan sesepuh di Tapanuli tentang keberadaan "Homang" di desa itu.

KETUA RT Gadungan Rudapaksa Perempuan Remaja yang Habis Dipergoki Mesum di Sekolah

Peristiwa Hampir Serupa

Medio Oktober 2019 silam, peristiwa hampir serupa terjadi di Dusun Pulegundes, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul.

Ternak kambing warga ditemukan mati tak wajar.

Kasi Pemerintahan Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Eka Sulistyana mengungkapkan, kondisi kambing masih dalam keadaan utuh, dan hanya diisap darahnya saja.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved