Update Covid19 Sumut 22 Juni 2020

GUBERNUR Edy Rahmayadi Sesalkan Kerumunan Pesepeda di Lapangan Merdeka

Jika masyarakat berolahraga tidak mesti dalam jumlah yang begitu padat seakan mengabaikan protokol kesehatan

Penulis: Satia | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN MEDAN/Satia
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat ditemui usai melaksanakan salat di Rumah Dinas, Jalan Sudirman, Kota Medan, Senin (22/6/2020). 

TRI BUN-MEDAN.COM, MEDAN-

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyesalkan adanya kerumunan para pesepeda di Lapangan Merdeka, Kota Medan, pada Minggu pagi, kemarin.

Menurutnya, jika masyarakat berolahraga tidak mesti dalam jumlah yang begitu padat seakan mengabaikan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.

"Itulah masyarakat kita ini, perlu diimbau, physical distancing itu harus diterapkan," ucapnya, saat ditemui di Rumah Dinas, Jalan Sudirman, Kota Medan, Senin (22/6/2020).

Untuk di Sumut, perkembangan penularan wabah pandemi Covid-19 kian harus terus meningkat penularan.

Maka dari itu, masyarakat harus dapat menjalankan aturan yang telah disampaikan oleh pemerintah. Menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker adalah hal terpenting yang harus diterapkan saat berada di luar ruangan.

Mantan Pangkostrad ini mengatakan, hanya kedisplinan hidup yang bisa menghindari masyarakat dari wabah. Kalau protokol kesehatan diabaikan, bukan tidak mungkin jumlah kasus akan terus bertambah menjangkiti orang.

"Obat yang paling bagus aturan dari protokol kesehatan," ungkapnya.

Sejauh ini, pemerintah belum dapat mengumumkan apa vaksin yang bisa digunakan sebagai obat wabah.

Edy meminta kepada masyarakat agar dapat selalu bisa menjalankan aktivitas dengan protokol kesehatan.

"Belum ada obat Corona ini," ucapnya.

33 Orang Terpapar Virus Corona Dalam Satu Desa

Penyebaran Covid-19 di Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, kian memprihatinkan.

Bupati Simalungun JR Saragih menyampaikan, sudah 33 orang terpapar di sana per hari Senin (22/6/2020) pagi.

Dikatakannya, pihaknya juga masih menunggu hasil swab dari 43 orang di desa tersebut yang dinyatakan reaktif rapid test.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved