Prarekonstruksi Ayah Bunuh 2 Anak Tiri

INILAH Pengakuan Pembunuh 2 Anak Tiri, Kirim Pesan kepada Istri Lewat Facebook Terkait Lokasi Jasad

Polisi melaksanakan prarekonstruksi kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Rahmadsyah (30) terhadap dua anak tirinya

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas kepolisian menghadirkan tersangka Rahmadsyah saat gelar pra rekontruksi kasus pembunuhan di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Senin (22/6/2020). Ramadsyah memperagakan 17 adegan pembunuhan kedua anak tirinya saat pra rekontruksi. 

"Pada Sabtu (20/6/2020) ibu korban sempat menanyakan keberadaan kedua anaknya. Namun pelaku tidak menjawab, tapi raut wajah pelaku ketakutan," beber Kapolrestabes Medan.

Ibu korban mengira bahwa kedua buah hatinya itu berada di kediaman orangtuanya (nenek korban).

"Baru pada Minggu (21/6/2020) pelaku mengirimkan chat lewat massenger (Facebook) ke istrinya kalau kedua anaknya berada di parit sekolah (meninggal dunia)," imbuhnya.

Fathuljanah, Ibu 2 Bocah yang Dibunuh Ayah Tiri, Ternyata Pernah Dua Kali Nyaris Dihabisi Tersangka

Tak Terima Mantan Istrinya Dipacari, Pria Ini Culik dan Sekap Kekasih Mantan Istrinya

TRIBUN-MEDAN-WIKI: Mengenal Maludin Simbolon Seorang Pejuang Kemerdekaan RI asal Tarutung

Trik Polisi Alihkan Massa

Sementara itu, proses prarekonstruksi ini nyaris batal karena ramainya warga yang memadati lokasi.

Sejak pukul 13.05 WIB para personel Polsek Medan Kota telah berjaga di rumah TKP pembunuhan.

Namun, karena antusias yang tinggi dari masyarakat menyebabkan polisi kewalahan hingga akhirnya membuat skema pengecohan.

Tersangka Rahmadsyah (30) awalnya didatangkan sekitar pukul 15.19 WIB dengan menggunakan baju tahanan oranye Polsek.

Namun, beberapa menit kemudian tersangka kembali dimasukkan ke dalam mobil untuk dipulangkan.

Direktur PDAM Tirtasari Diperiksa Tipikor Polres Binjai

Kisah John Kei, Mantan Satpam Diskotek Sukses di Jakarta, Kini Terlibat Serang Saudaranya Nus Kei

Selanjutnya polisi mengumumkan kepada masyarakat bahwa prarekonstruksi dibatalkan.

Pengumuman ini agar ratusan warga segera membubarkan diri.

Cara tersebut berhasil. Warga setempat yang berkerumun di lokasi praprekonstruksi akhirnya berpulangan.

Sekitar pukul 16.10 WIB tersangka yang disamarkan pakai jaket hitam akhirnya berhasil masuk.

Proses prarekonstruksi pun dilakukan penyidik Polrestabes Medan dan Polsek Medan Kota.

(mft/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved