Ilmuwan China Membongkar Asal Mula Virus Corona yang Menyebar ke Dunia, Inilah Negara Asal Virus

Negara komunis itu menangkap siapa saja yang menyebarkan desas-desus secara online tentang virus ini.

SCIENTIFICANIMATIONS.COM
Struktur Virus Corona 

TRI BUN-MEDAN.com - Kronologi virus Corona menyebar ke dunia muncul dan mengarah kepada adanya kecerobohan paling utama yang dilakukan oleh China.

China, terutama Wuhan menjadi pusat pertama kalinya virus mematikan ini tersebar sampai seluruh dunia.

Sang Tante yang Viral lantaran Postingan yang Suguhkan Paras dan Fisik Aduhai, Ini Profil Lengkapnya

Uang Logam Rp 1000 Kelapa Belum Ada Apa-apanya, Ini 10 Uang Logam dengan Harga Fantastis

KABAR Duka - Blogger Ternama Rusia di Bali Anastasia Tewas setelah Insiden Kecelakaan

Deretan Potret Mayat yang Tampil Tak Biasa di Pemakaman, Dibuat Berpose Seolah-olah Masih Hidup

Ilmuwan China Membongkar Asal Mula Virus Corona yang Menyebar ke Dunia, Inilah Negara Asal Virus

Kapolri Idham Azis Menyasar Kelompok John Kei: Kita Jangan Kalah dari Preman

Psikolog Bongkar Isi Hati Betrand Peto, Ruben Onsu dan Sarwendah Kaget Putranya Tak Pernah Ngomong

Suami Jual Jasa Seks Istri Sah dengan Mematok Tarif hingga Rp 900 Ribu, Ini Pengakuan Lengkapnya

Kini, pandemi global ini menjadi momok paling memusingkan bagi banyak bangsa-bangsa di dunia menghadapi tahun 2020.

Muncul pada akhirnya kronologi virus corona bisa menyebar dari sebuah titik poin yang ada di Wuhan, China.

Kronologi dibongkar oleh ilmuwan China sendiri demi transparansi ke publik soal penyebaran virus corona.

Presiden China Xi Jinping saat mengunjungi Kota Wuhan, yang merupakan episentrum penyebaran Virus Corona
Presiden China Xi Jinping saat mengunjungi Kota Wuhan, yang merupakan episentrum penyebaran Virus Corona (Tribunnews)

Dikutip Daily Express via Intisari, Rabu (1/4/2020), misteri soal menyebarnya virus Corona akhirnya terjawab.

Kronologi penyebaran berisi sorotan kepada pergerakan dari persilangan penduduk yang berpindah-pindah.

Satu pasien yang terinfeksi terus menyebarkan, dan itu berulang sampai wabah ini menyebar dengan besar.

Namun, dalam sebuah film dokumenter rahasia, yang berbicara "Rahasia di balik virus Corona" mengungkapkan bahwa virus ini tidak akan sebesar ini andaikan China tidak membuat kecerobohan.

Bermula Suara Aneh, Warga Menangkap Basah Sejoli Remaja Mesum Beralaskan Sarung

VIRAL Detik-detik Seorang Bapak Diduga Pemulung Bawa Uang Koin Sekarung Beli Handphone untuk Anaknya

Penggerebekan Rumah John Kei Bermula dari Kericuhan di Green Lake City, Satpam Ditabrak Minibus

Petaka Pernikahan di tengah Pandemi Corona - Maut Menjemput dan Satu per Satu Keluarga Positif Covid

Bukan Cuma Ayu Lestari yang Tertulis di Pocong Bangkai Ayam, Terungkap Ada Nama-nama Cewek Lain

VIRAL Detik-detik Seorang Bapak Diduga Pemulung Bawa Uang Koin Sekarung Beli Handphone untuk Anaknya

10 YouTuber dengan Uang Terbanyak, Baim Wong dan Paula Nomor Satu, Jumlah Subscribers Tak Menjamin

Kakak Beradik Beli Mobil Angsuran dan Hadiahkan pada Ayah yang Doyan Melawak, Begini Respons Si Ayah

1. Kecerobohan China

Four Corner, rekan senior Pusat Studi Internasional Strategis Richard McGregor mengatakan, ada hal yang terjadi pada China dan pada saat itu sebenarnya bisa benar-benar menyelamatkan dunia.

Kecerobohan yang dilakukan China pada masa lalu akhirnya membuat dunia terpaksa menanggung akibatnya, termasuk Indonesia.

ILUSTRASI - Inilah catatan terakhir dokter di Madura yang meninggal karena virus Corona.
ILUSTRASI - Inilah catatan terakhir dokter di Madura yang meninggal karena virus Corona. (Freepik)

Poin kunci kecerobohan China tersebut adalah soal membuang waktu yang sangat penting untuk mencegah pandemi ini.

Richard McGregor mengatakan, "Poin kunci dalam kasus ini adalah China kehilangan dua hingga tiga minggu, ketika virus itu muncul pertama kalinya."

"Pada awalnya merekai mengabaikannya, dengan tidak melacaknya, padahal saat itu sangat mungkin untuk menekannya lebih awal," katanya.

"Hal itu terjadi karena China terperangkap dalam politik arus informasi dan pengawasan yang ketat," paparnya.

"Namun nasi telah menjadi bubur, segalanya telah terjadi dan kini kita hanya bisa pasrah sambil menunggu solusi untuk mengatasi semua ini."

Anjasmara dan Dian Nitami Unggah Momen Wisuda Putrinya, Paras Cantik Sang Anak Curi Perhatian

Deretan Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mengisi Daya Handphone, Jangan Charge Ponsel Semalaman

MUSABAB Uang Pecahan Rp 100 Tahun 1992 Jadi Kontroversial dan Bisa Bikin Anda Beruntung

TERUNGKAP Kenapa Uang Logam Pecahan Rp 1 Ribu Dihargai Rp 20 Juta, Anda Memilikinya?

Deretan Fakta Mayat dalam Kardus, Tolak Hubungan Badan dengan Mahasiswa hingga Perlakuan pada Ibunya

Tak Disangka Pacar Terapis Panggilan Sempat Bertemu Pelaku, saat Itu Monik Sudah Jadi Mayat di Kamar

Sontak Viral Video Durasi 1 Menit 40 Detik Gadis yang Beradegan Panas tanpa Busana, Hebohkan Warga

Rahma Azhari Pamerkan Perut Buncit padahal Baru Menikah pada Maret, Ini Foto-fotonya

Pasar seafood di Wuhan, Hubei, China, yang menjadi sumber virus Corona
Pasar seafood di Wuhan, Hubei, China, yang menjadi sumber virus Corona (healthpolicy-watch.org)

Sejak insiden itu, China dikecam habis-habisan oleh seluruh dunia.

Bahkan, yang paling mengecam kecerobohan  satu ini adalah Amerika Serikat contohnya.

Kecerobohan Lain untuk Menutupi

China yang mengetahui kesalahan tersebut kemudian berusaha untuk menutupi media dari penyebaran berita menakutkan.

Karena kabar mengerikan soal virus corona pertama kali ditemukan dalam aplikasi WeChat.

Lalu berita dan info yang tersebar telah menyensor kata kunci tentang virus corona sejak 1 Januari, sebelum wabah ini merebak.

Seorang warga mengenakan masker dan kantong plastik di luar supermarket Wuhan, Hubei , China, untuk menghindari virus corona pada (10/2/2020).
Seorang warga mengenakan masker dan kantong plastik di luar supermarket Wuhan, Hubei , China, untuk menghindari virus corona pada (10/2/2020). (STR/AFP via TribunStyle.com)

Negara komunis itu menangkap siapa saja yang menyebarkan desas-desus secara online tentang virus ini.

Termasuk pada  saat itu Dr Li Wenliang, yang dipuji sebagai pahlawan karen menjadi orang pertama yang waspada akan bahaya virus corona ini, pada awal wabah ini muncul.

Kemudian, presenter Sean Nicholls juga menjelaskan alasan sekunder lonjakan besar terjadi di China yang berakibat fatal ke seluruh dunia.

Dia mengatakan, "Empat minggu setelah infeksi pertama di China, mereka baru memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang wabah itu, padahal keadaan sudah sangat buruk."

"Pada awal Januari saja, jutaan orang Tiongkok sedang bersiap melakukan perjalanan dari kota ke kota lain termasuk Wuhan untuk merayakan tahun baru Imlek bersama keluarga mereka," jelasnya.

10 Gambar Ucapan Tahun Baru Imlek 2020 untuk Update di Facebook, WhatsApp, Instagram dan Twitter
10 Gambar Ucapan Tahun Baru Imlek 2020 untuk Update di Facebook, WhatsApp, Instagram dan Twitter (Pixabay)

Tahun Baru China

Tahun baru China atau Imlek jatuh pada tangga 25 Januari.

Ini menjadi titik utama penyebaran besar-besaran hingga ke seluruh dunia.

Dua hari sebelumnya pemerintah pusat kota China memberlakukan kuncian di Wuhan dan kota-kota lain di Hubei dalam upaya mengkarantina pusat wabah.

(ILUSTRASI) Kritisi Pemerintah Soal Corona, Jurnalis China 'Menghilang' Pasca Rekam Kondisi Sebenarnya di Wuhan
(ILUSTRASI) Kritisi Pemerintah Soal Corona, Jurnalis China 'Menghilang' Pasca Rekam Kondisi Sebenarnya di Wuhan (Shanghaiist)

Tetapi, korespondensi BBC China, Stephen McDonell mengatakan pada saat itu, jutaan penduduk China dari seluruh negara sudah melewati jalur pada titik pandemi itu.

Dia mengatakan, "Jika Anda memilih waktu paling berbahaya, waktu terburuk saat penyebaran itu adalah saat tahun baru China, dengan migrasi besar memungkinkan penyebarannya ke seluruh China sangat cepat."

"Ada jutaan orang melintasi Tiongkok pada waktu itu, dan menjadikannya migrasi massal terbesar di dunia setiap tahunnya, ini waktu yang mengerika untuk menyebarkan virus itu.

Meski demikian, lockdown yang dilakukan China setelahnya terbukti efektif, dengan menekan jumlah pasien mencapai titik nol.

Sejak dua bulan lalu, Wuhan menjadi kota mati kehidupan di dalamnya lumpuh total, toko dan semua tempat umum ditutup.

Saat ini kota tersebut mulai berangsur pulih meskipun orang-orang di dalamnya dilarang meninggalkan kota tersebut hingga 8 April.

Artikel di atas diolah ulang dari artikel yang tayang di Intisari dalam judul Ilmuwan Bocorkan Alasan Virus Corona Sampai Menyebar Ke Seluruh Dunia, Ternyata Semua Berawal Dari 'Kecerobohan' China Ini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved