Breaking News

Update Pembunuhan 2 Anak di Medan

REAKSI Gubernur Edy Rahmayadi, Geger 2 Anak Tewas Dibantai Seorang Ayah yang Ngamuk

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi prihatin terkait kasus dua anak yang dibunuh ayah tirinya,

Penulis: Satia | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN MEDAN/Satia
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi 

Setelah memeriksa nadi dan nafas kedua anak tersebut, si tersangka langsung membuang kedua anak di samping sekolah Global Prima, lewat lorong sebelah rumahnya.

"Penyidik juga memeriksa keluarga korban, apakah sebelumnya ada tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Pada hari Sabtu (20/6/2020) sempat menanyakan kepada tersangka tentang keberadaan anak-anaknya. Tapi tersangka tidak menjawab sperti kelihatan ketakutan. Hari Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 07.30 WIB pagi, tersangka mengirim chat lewat akun facebook, bahwa anaknya sudah bunuh tersangka," ucap Riko.

Motif Pembunuhan

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko ungkap motif pembunuhan dua anak kecil yang dilakukan ayah tiri di kawasan sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Gang Abadi, Medan, Senin (22/6/2020).

Kedua anak korban pembunuhan sadis tersebut bernama Iksan Fatilah (10) dan Rafa Anggara (5).

Ia menerangkan bahwa motif dari pelaku Rahmadsyah (30) tahun adalah karena sakit hati karena kepada kedua anaknya.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko (TRI BUN MEDAN/Victory Arrival)

Riko menjelaskan bahwa pelaku sakit hati karena anaknya menyebut meminta ayah baru pada saat nonton tv bersama pada Jumat (19/6/2020) malam di rumahnya di Jalan Brigjen Katamso, Gang Abadi, Medan.

"Motifnya dari keterangan awal pelaku yang bersangkutan karena sakit hati. Jadi awalnya pelaku bersama kedua anaknya nonton tv bersama pada Jumat malam, lalu kedua anaknya meminta eskrim. Tapi karena tidak punya uang tidak diberikan. Baru anaknya bilang ayah pelit, baru mereka meminta ibunya untuk mencari ayahnya yang baru," tuturnya saat pra-rekonstruksi di Jalan Brigjen Katamso, Gang Abadi, Medan, Senin (22/6/2020).

Riko menerangakan bahwa kedua anak tersebut tinggal di dua tempat, yaitu tempat lainnya berada di rumah neneknya di Jalan Brigjend Katamso Gang Satria, Medan.

"Kronologinya, jadi kedua anak ini juga tinggal sama neneknya. Lalu pas hari Jumat dia ke rumah neneknya. Kemudian Jumat sore kembali ke rumahnya. Lalu di malam hari itu kejadiannnya," tegas Riko.

Warga saksikan pemakaman kedua bocah yang diduga dibunuh ayah tirinya di Jalan Brigjend Katamso, Senin (22/6/2020)
Warga saksikan pemakaman kedua bocah yang diduga dibunuh ayah tirinya di Jalan Brigjend Katamso, Senin (22/6/2020) (TRI BUN MEDAN/Maurits)

2 Bocah Yang Dibunuh Ayah Tirinya Dimakamkan di Kuburan Jawa

Jasad kedua bocah yang dibunuh oleh terduga pelaku ayah tirinya, telah dimakamkan di Pekuburan Jawa, Jalan Brigjend Katamso, Gang Perwira, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun pada Senin 22/6/2020).

Kedua anak korban pembunuhan tersebut  Iksan Fatilah (10) dan Rafa Anggara (5).

Suasana baru terlihat pada wajah para pelayat yang tiba di areal pemakaman.

Warga sekitar yang datang ke lokasi pemakaman tersebut menyampaikan bahwa kedua anak tersebut adalah anak yang periang dan baik hati.

DUA anak yang dibunuh ayah tiri di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Medan saat akan dibawa untuk dimakamkan, Senin (22/6/2020).
DUA anak yang dibunuh ayah tiri di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Medan saat akan dibawa untuk dimakamkan, Senin (22/6/2020). (TRI BUN MEDAN/VICTORY)
Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved