Update Covid19 Sumut 24 Juni 2020
Ini 6 Kabupaten/Kota di Sumut yang Zero Kasus Positif Covid-19
Wabah covid-19 hingga saat ini masih terus berlangsung di wilayah Sumatera Utara.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wabah covid-19 hingga saat ini masih terus berlangsung di wilayah Sumatera Utara.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumut juga masih bertambah dan meluas penyebarannya.
Melansir data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Rabu (24/6/2020) sore, tercatat sebagian besar kabupaten/kota di Sumut sudah tercatat kasus pasien positif covid-19.
Dari 33 kabupaten/kota di Sumut kini hanya tinggal 6 wilayah yang tercatat belum ada atau zero kasus pasien positif. Daerah tersebut pun masih masuk kategori zona hijau atau nihil pasien positif covid-19.
Enam kabupaten/kota tersebut adalah Kota Sibolga, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, Nias Utara, serta Kabupaten Pakpak Bharat.
• Makin Meluas Penyebaran Covid-19, Kini Sudah 11 Wilayah di Sumut Berstatus Zona Merah
• Inilah Sosok Kapten Masa Depan Manchester United (MU), Usianya Masih 23 Tahun
Sedangkan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yang sehari sebelumnya belum ada kasus positif, per hari ini tercatat sudah ada 1 pasien positif baru.
Statusnya pun masuk jadi kategori zona kuning.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah menginformasikan masih terjadi peningkatan kasus positif di Sumut.
"Hingga hari ini Rabu 24 Juni data pasien postif covid-19 berjumlah 1.287 orang, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 866 orang, PDP 199 orang, pasien sembuh 273 orang, pasien meninggal dunia 80 orang," ujarnya.
Dr Aris juga mengatakan tren peningkatan pasien positif memberikan gambaran bahwa masih ada warga yang tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Masih terlihat banyak warga masyarakat yang tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan menghindari keramaian.
Dari kondisi tersebut, GTPP Sumut terus mengimbau agar warga bisa disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
"Saudara-saudari, kami mengingatkan bahwa menjaga jarak adalah kunci dari upaya kita untuk mencegah penularan. Oleh karena itu pastikan kita mampu menjaga jarak dalam semua aktivitas sosial kita, serta menggunakan masker, " katanya.
(Can/Tri bun-medan.com)