Pilot dan Kopilot Asyik Bahas Virus Corona saat Mendarat, Pesawat Airbus Jatuh Tewaskan 97 Orang

Pakistan akhirnya memaparkan investigasi awal pemicu jatuhnya pesawat Airbus A320 PIA,Jumat (22/5/2020) yang menewaskan 97 penumpang dan kru pesawat.

Editor: Tariden Turnip
the nation
Pilot dan Kopilot Asyik Bahas Virus Corona saat Mendarat, Pesawat Airbus Jatuh Tewaskan 97 Orang. Pesawat Airbus A320 milik maskapai PIA 

Lebih lanjut menteri federal mengatakan bahwa awak kabin dan ATC juga bertanggung jawab atas tragedi itu.

"Mereka yang telah meninggal, semoga Tuhan mengampuni mereka. Mereka yang hidup dan bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban," tambahnya, berjanji bahwa laporan investigasi lengkap akan disajikan dalam waktu satu tahun.

Sarwar mengatakan bahwa kecelakaan udara di Pakistan yang terjadi sebelumnya, yakni Bhoja dan tragedi Air Blue juga akibat kesalahan pilot.

Sebelumnya diberitakan Ayah dari pilot Airbus A320 PK-8303, Kapten Sajjad Gul, meradang setelah investigasi awal menunjukkan, pemicu kecelakaan pesawat adalah sang pilot.

Gul Muhammad Bhatti mengatakan dia mempercayai penyelidikan kecelakaan pesawat yang menewaskan 97 orang - termasuk putranya yang dilakukan maskapai.

Dalam konferensi pers bersama Gubernur Punjab Chaudhry Muhammad Sarwar, Gul Muhammad Bhatti mengatakan, "dia bersedih untuk mengatakan bahwa hierarki puncak PIA sendiri membocorkan laporan penyelidikan dan menyalahkan orang-orang kiri dan kanan karena kelalaian."

Gul Muhammad Bhatti, ayah pilot Airbus A320 PK-83030, Kapten Sajjad Gul menggelar konferensi pers Senin (25/5/2020)
Gul Muhammad Bhatti, ayah pilot Airbus A320 PK-83030, Kapten Sajjad Gul menggelar konferensi pers Senin (25/5/2020) (geo news)

Dia mengatakan bahwa mereka (PIA) adalah "orang yang tidak dapat dipercaya" dan "tidak cocok untuk melakukan penyelidikan".

"Orang-orang itu tidak profesional dan bukan orang baik.

"Hanya sehari sebelum kamu memanggilnya pahlawan nasional.

"Dia telah mencatat 17.000 jam terbang. Dia adalah satu-satunya pilot yang menyelesaikan 1.000 jam terbang dalam setahun ... dia benar-benar seorang profesional," kata ayah yang dirugikan dengan bocornya investigasi awal jatuhnya Airbus A320 PK-8303.

'Hampir 40% pilot PIA memiliki lisensi palsu'

Menteri Penerbangan Pakistan, Ghulam Sarwar Khanmengatakan fakta lain soal buruknya kualitas pilot Pakistan.

Ternyata 40 persen pilot komersil Pakistan menggunakan lisensi palsu.

“Pakistan memiliki 860 pilot aktif, yang meliputi PIA, Serene Air, Air Blue. Penyelidikan yang dimulai pada Februari 2019 menunjukkan bahwa 262 pilot tidak memberikan ujian sendiri dan meminta orang lain ujian atas nama mereka, ” kata Sarwar serta menambahkan bahwa pilot juga tidak memiliki pengalaman terbang yang tepat.

"Pilot juga ditunjuk berdasarkan politik, sayangnya," katanya.

"Ketika menunjuk pilot, keahlian diabaikan."

Bahkan pihaknya menemukan empat pilot PIA menggunakan sertifikat palsu.

Sarwar mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan terhadap pilot yang dinyatakan bersalah atas pelanggaran di atas.

Dia mengatakan bahwa pemerintah akan 'merestrukturisasi' PIA dan akan membawanya kembali ke masa kejayaannya. (geo tv)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved