7 Jenis Jamur Beracun yang Tidak Boleh Dimakan, Bisa Sebabkan Koma hingga Kematian

Jamur merupakan panganan yang sehat dan bergizi tinggi. Tapi jangan salah, tak semua jamur bisa dikonsumsi. Berikut 7 jenis jamur yang beracun.

int
Ilustrasi jamur beracun 

TRI BUN-MEDAN.com - Jamur merupakan panganan yang sehat dan bergizi tinggi. Tapi jangan salah, tak semua jamur bisa dikonsumsi.

Sebagian jenis jamur beracun dan bahaya jika dikonsumsi.

Seperti yang baru-baru ini heboh, jamur enoki, yang dikaitkan dengan munculnya wabah listeria.

Listeria adalah infeksi yang disebabkan oleh kuman Listeria monocytogenes yang menjangkit jika kita menyantap makanan yang telah terkontaminasi kuman tersebut.

Meski tidak memengaruhi orang dalam kondisi sehat, penyakit ini berdampak fatal bagi ibu hamil termasuk bayi di dalam kandungan, bayi baru lahir, orang berusia di atas 65 tahun dan pemilik imun lemah.

Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Berangkatkan Ratusan Petani di Medan Jalan Kaki Menuju Istana Negara

Ilustrasi jamur enoki
Ilustrasi jamur enoki ((SHUTTERSTOCK/K321))

Jamur enoki sebenarnya aman untuk dikonsumsi karena bakteri Listeria monocytogenes akan mati jika dimasak dengan benar yakni dengan suhu mulai dari 75 derajat Celcius.

Namun, ada beberapa jenis jamur yang tidak bisa dimakan karena beracun.

Beberapa diantaranya bahkan bisa menyebabkan kematian bila dikonsumsi.

Penasaran apa saja?

DIkutip dari Bobo.id berbagai sumber, berikut 7 jenis jamur beracun yang tidak bisa dimakan.

Tak Kunjung Kapok, Pria Ini Berulang Kali Menyamar Jadi Polisi Gadungan, Sudah 3 Kali Masuk Penjara

1. Deadly Dapperling (Lepiota brunneoincarnata)

w
Deadly Dapperling (britannica.com)

Deadly dapperling adalah jamur yang diketahui mengandung amatoxin. Jamur ini biasa ditemukan di negara eropa dan sebagian negara asia.

Jamur ini cukup berbahaya dan banyak orang yang mengira bahwa jamur ini bisa dimakan.

Jika mengonsumsi jamur jenis ini kita bisa keracunan hati yang parah dan dapat mengakibatkan kematian bila tidak ditangani dengan cepat.

2. Podostroma Cornu-Damae

q
Podostroma Cornu-Damae (wikimedia.org)

Jamur langka ini berasal dari Asia dan pernah menyebabkan sejumlah kematian di Jepang dan Korea.

Jamur berwarna merah ini mengandung toksin kuat yang dapat menyebabkan kegagalan beberapa organ di dalam tubuh.

Gejala keracunan jamur ini biasanya meliputi sakit perut, kulit mengelupas, rambut rontok, tekanan darah rendah, cedera sel hati, gagal ginjal akut, dan berakibat kematian jika tidak ditangani.

3. Destroying Angels

s
Destroying Angels (itsnature.org)

Destroying angels sebenarnya adalah beberapa spesies jamur putih di kelompok Amanita.

Jamur yang sangat beracun ini sangat mirip dengan jamur kancing yang dapat dimakan.

Salah satu spesies ini, Amanita bisporigera, dianggap sebagai jamur paling beracun di Amerika Utara.

Biasanya gejala keracunan akan muncul setelah 5 – 24 jam setelah mengonsumsi jamur jenis ini.

Gejalanya biasanya meliputi muntah, linglung, kejang-kejang, diare, gagal hati, dan ginjal. Jamur ini juga bisa menyebabkan kematian.

4. Autumn Skullcap (Galerina marginata)

d
Autumn Skullcapd (wikimedia.org)

Autumn skullcap bisa dengan mudah kita temukan di Bumi bagian utara dan juga sebagian Australia.

Galerina marginata adalah jamur yang biasanya tumbuh pada kayu yang sudah lapuk dan membusuk.

Jamur ini juga mengandung amatoxin. Jika memakannya dapat menyebabkan diare, muntah, hipotermia, kerusakan hati, dan juga kematian.

5. Webcaps

d
Webcaps (first-nature.com)

Webcap ada dua jenis, deadly webcap (Cortinarius rubellus) dan fool’s webcap (Cortinarius orellanus).

Kedua jamur ini sangat mirip dalam bentuk fisik. Jamur yang memiliki racun dikenal dengan sebutan orellanin.

Jika memakan jamur tersebut akan timbul gejala awal seperti flu biasa. Namun, pada akhirnya toksin yang terkandung dalam jamur itu akan menyebabkan gagal ginjal dan kematian jika tidak diobati.

6. Conocybe Filaris

q
Conocybe Filaris (wikimedia.org)

Conocybe filaris adalah jamur yang tumbuh seperti rumput dan mudah ditemukan di Pasifik Barat Laut.

Jamur ini juga mengandung mikotoksin.

Jamur ini akan sangat berbahaya jika termakan.

Jika termakan, jamur ini dapat menyebabkan gejala pendarahan pada saluran pencernaan, gagal hati, dan ginjal.

7. Death Cap (Amanita phalloides)

qq
Death Cap (first-nature.com)

Jamur ini mungkin adalah jenis yang paling mematikan dari semua jamur.

Death cap bisa ditemukan di Eropa dan sangat mirip dengan jamur jerami dan jamur caesar yang bisa dimakan.

Sangatoxin yang tahan panas bisa dengan cepat merusak sel-sel di seluruh tubuh.

Dalam 6 - 12 jam setelah konsumsi, biasanya manusia akan merasa nyeri perut hebat, muntah, dan diare yang disertai darah.

Jamur ini juga bisa menyebabkan gagal hati, gagal ginjal, gangguan sistem saraf pusat, dan penurunan gula darah.

Keadaan ini menyebabkan koma dan kematian. (Bobo.id/Sarah Nafisah// Tribunstyle.com/Amr)

Artikel ini telah terbit di TribunStyle dengan judul "Heboh Jamur Enoki, Ini 7 Jenis Jamur Beracun yang Tidak Bisa Dimakan, Sebabkan Koma hingga Kematian"

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved