Update Covid19 Sumut 25 Juni 2020
Di Medan Kasus Positif Covid-19 Terus Melonjak, Sudah Tembus 874 Orang, Korban Meninggal 53
umlah pasien positif Covid-19 di Kota Medan masih mengalami lonjakan. Bahkan, sehari mencapai puluhan pasien positif.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Irvan Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Medan masih mengalami lonjakan. Bahkan, sehari mencapai puluhan pasien baru.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) covid-19 Pemko Medan, Kamis (25/6/2020) sore, tercatat jumlah pasien positif terinfeksi virus corona sudah mencapai 874 orang. Jumlah ini meningkat 45 kasus dari sebelumnya.
Selain peningkatan jumlah pasien positif, angka korban jiwa meninggal juga bertambah 4 menjadi total 53 orang.
Sedangkan, untuk jumlah pasien yang dinyatakan berhasil sembuh juga meningkat menjadi 214 orang, dan sebanyak 607 pasien covid positif yang sedang dirawat.
Sementara itu, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat saat ini sebanyak 114 orang.
Adapun jumlah PDP meninggal dunia sebanyak 80 orang dan yang sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing tercatat berjumlah 1284 orang.
Lebih lanjut, untuk jumlah wrga Medan berstatus orang dalam pemantauan (ODP) yang saat ini sedang dalam proses pemantauan tercatat ada sebanyak 30 orang.
Sedangkan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masuk dalam pantauan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan kini sebanyak 663 orang, dan 77 Orang untuk warga berstatus Pelaku Perjalanan (PP) yang dipantau.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, jumlah warga Kota Medan yang terinfeksi Covid-19 terus meningkat.
Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah, salah satunya wajib memakai masker.
"Belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi ini akan berakhir. Maka dari itu, mari tingkatkan kesadaran kita semua," kata Akhyar.
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemko Medan, dr Mardohar Tambunan sebelumnya mengatakan masih banyak warga yang tidak disiplin terkait pencegahan virus corona.
Dia menilai sebagian orang semakin rajin diimbau namun masih tetap saja banyak yang abai bahkan menyepelekan protokol kesehatan.
Dia mendorong masyarakat agar semakin peduli dan tidak menyepelekan dengan kondisi pandemi covid 19 yang masih terjadi saat ini.
"Protokol kesehatan itu dalam pelaksanaannya masih kurang. Sebagian seperti kayak gak ada covid, makin diimbau dan mau new normal malah makin jadi (tidak disiplin)," katanya.
Sementara itu, angka kasus baru positif Covid-19 di Sumut juga mengalami peningkatan dibamdingkan hari kemarin.
Dalam waktu 24 jam terakhir pasien positif Corona bertambah 69 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan bahwa total kasus positif di Sumut mencapai 1.356 hingga Kamis (25/6/2020) pukul 16.00 WIB.
"Update data COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 25 Juni 2020, penderita positif metode PCR kembali melonjak bertambah 69 kasus baru. Dengan total 1356 orang," tuturnya saat dikonfirmasi Tribun, Kamis.
Sementara, pasien aktif Covid-19 yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit di wilayah Sumatera Utara berjumlah 982 orang.
Whiko menegaskan pasien positif yang meninggal dunia bertambah 3 orang sebanyak total 83 orang.
Sementara untuk pasien sembuh dari Covid-19 juga mengalami penambahan signifikan sebanyak 18 pasien.
"Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah menjadi di 80 orang. Sementara pasien sembuh bertambah 8 orang menjadi di angka 291 orang," terangnya.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penurunan sebanyak 8 orang pasien.
"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 191 Orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 1109 orang," ungkap Whiko
Sudah 50.000 Pasien Se-Indonesia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan bahwa Indonesia masih menghadapi penularan virus corona hingga saat ini.
Penularan itu bahkan menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kini melewati angka 50.000 pasien, sejak pencatatan virus corona di Tanah Air.
Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Kamis (25/6/2020) pukul 12.00 WIB, saat ini tercatat ada 50.187 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Jumlah tersebut disebabkan adanya penambahan 1.178 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Informasi terbaru tentang Covid-19 ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB di Jakarta pada Kamis sore.
"Dari pemeriksaan hari ini, kasus positif 1.178, sehingga totalnya adalah 50.187," ujar Yurianto.
Jumlah 1.178 kasus baru itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 19.510 spesimen dalam sehari.
Pemeriksaan itu menambah total jumlah spesimen yang diperiksa menjadi 708.962 spesimen dari 427.158 orang.
Ini berarti satu orang bisa diambil sampel spesimennya lebih dari satu kali.
Berdasarkan sebarannya, diketahui ada lima provinsi yang mencatat angka penularan tinggi. Jawa Timur mencatat jumlah terbanyak dengan 247 kasus baru.
Berikutnya, ada DKI Jakarta dengan 196 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 103 kasus baru, Maluku Utara dengan 80 kasus baru, dan Jawa Tengah dengan 78 kasus baru.
Data Pasien Sembuh dan Meninggal
Dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 791 pasien Covid-19 yang sembuh. Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode PCR memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, hingga saat ini diketahui ada 20.449 pasien Covid-19 di Indonesia yang sembuh.
Selain itu, masih ada kabar duka yang disampaikan Yurianto dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dalam periode 24-25 Juni 2020, diketahui ada 47 pasien Covid-19 yang tutup usia dari semua lokasi perawatan di Indonesia.
"Sehingga, jumlah totalnya menjadi 2.620," ujar Achmad Yurianto.
Data PDP dan ODP
Yurianto menyatakan bahwa saat ini sudah semua provinsi atau 34 provinsi di Indonesia yang mencatat ada pasien Covid-19.
Secara khusus, ada 446 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang mencatatkan adanya pasien Covid-19.
Selain itu, diketahui ada 37. 294 orang yang saat ini berstatus orang dalam pemantauan atau ODP.
Sementara itu, ada 13.323 orang yang berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP.
(Can/Tri bun-medan.com)