Breaking News

Ditutup 4 Juli, Sudah 6.000 Lebih Pendaftar Jalur Zonasi PPDB Online di Medan

Murid yang belum mendaftar diminta melakukan pendaftaran dengan mengikuti panduan pendaftaran yang telah disediakan Dinas Pendidikan kota Medan.

TRIBUN MEDAN/HO
PLT Kadis Pendidikan Kota Medan, Muslim Harahap. 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Medan beberapa hari lagi akan ditutup.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan kota Medan telah membuka pendaftaran online mulai 22 Juni lalu dan akan berakhir di tanggal 4 Juli 2020.

Plt Kadis Pendidikan kota Medan, Muslim Harahap mengatakan hingga saat ini sudah ribuan murid yang berhasil mendaftar.

Ia meminta agar murid yang belum mendaftar agar segera melakukan pendaftaran dengan mengikuti panduan pendaftaran yang telah disediakan Dinas Pendidikan kota Medan.

BUKA Bantuan Pendaftaran, Panitia PPDB SMKN 9 Medan Sebut Banyak Peserta Belum Paham

"Yang berhasil mendaftar hingga Rabu 24 Juni 2020 sore sudah berjumlah ribuan. Dari jalur zonasi 6618, prestasi 898, afirmasi 619, dan mutasi 20 peserta," katanya.

Namun dari keseluruhan murid yang berhasil mendaftar, tidak semua dinyatakan valid datanya atau berhasil diverifikasi.

"Yang berhasil diverifikasi dan dinyatakan valid datanya, jalur zonasi ada 2787 peserta, prestasi 556, afirmasi 355, dan mutasi 10 peserta," katanya.

Muslim mengatakan data tersebut akan berubah setiap harinya, sebab pendaftaran masih dibuka hingga 4 Juli.

"Datanya selalu berubah, nanti sore ada lagi datanya," katanya.

Saat ditanya apa alasan paling umum para pendaftar tidak lolos diverifikasi, Muslim mengatakan belum mengetahui, karena ada tim khusus dari Kominfo dan Dinas Pendidikan yang bertugas memverifikasi data pendaftar.

"Saya belum cek karena ada tim khusus yang ditugaskan baik dari Kominfo dan Dinas Pendidikan," katanya.

Kesalahan Paling Sering Dilakukan Peserta PPDB Sumut SMA/SMK saat Mendaftar

Sebelumnya, Muslim mengatakan Pemko Medan hingga saat ini belum berencana membuka kembali sekolah.

Ia mengatakan sekolah akan dibuka apabila tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Medan.

"Kalau Medan sudah zona hijau atau tidak ada lagi penambahan kasus positif Corona, maka baru sekolah bisa dibuka kembali," katanya.

Meski demikian kata Muslim pihaknya telah menyiapkan rencana new normal di sekolah apabila nantinya Medan sudah berstatus zona hijau.

"Konsep New Normal di sekolah sudah kita siapkan, tentunya tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Seperti menjaga jarak aman, rajin cuci tangan, serta menggunakan masker dan faceshield," ujarnya.

Ia mengatakan protokol kesehatan tersebut berlaku untuk semua murid dan tenaga pendidik.

Selain itu disdik juga berencana mengurangi jam belajar yakni dengan maksimal 2,5 jam belajar dengan kapasitas 50 % murid di setiap kelas.

Hari Kedua Pendaftaran PPDB Jalur Zonasi, 50 Ribu Csalon Siswa Sudah Mendaftar

"Tidak ada jam istirahat, rencananya sekolah 2,5 jam. Kalau biasanya murid di kelas ada 32, maka sekali belajar itu hanya 16 orang. Kalau jam mengajar gurunya tidak ada berubah, tetap 5 jam, hanya dibagi saja menjadi dua gelombang," ungkapnya.

Muslim menambahkan, jika tidak ada pandemi Covid-19, Pemko Medan telah merencanakan agar seluruh sekolah SMP di Medan sudah melakukan proses belajar mengajar berbasiskan digital.

Namun dikarenakan pandemi Covid-19 rencana anggaran terpaksa dipotong dan akan dimulai di tahun depan.

"Rencana kita tahun 2020 seluruh sekolah SMP sudah pembelajaran digital, maka kita adakan note book dan infocus di semua lokal. Namun bencana Covid-19 merubah segalanya. Dana untuk infocus harus terpotong dan tahun depan kita tampung lagi, belajar secara digital kita mulai 2021 termasuk membuat perpustakaan digital yang terkoneksi seluruh sekolah sehingga guru tidak boleh lagi menyuruh orangtua murid untuk beli buku, itulah rencananya," pungkasnya.(cr21/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved