Update Covid19 Sumut 25 Juni 2020
Rutan Labuhandeli Lakukan Rapid Test 18 Napi Baru dan Tahanan Pengadilan
Karutan Labuhandeli, Nimrot Sihotang menjelaskan, akan ada beberapa lagi narapidana yang akan di titipkan ke Rutan Labuhandeli.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Labuhandeli melakukan rapid test kepada 18 orang narapidana dan tahanan pengadilan.
Ke-18 napi dan tahanan tersebut merupakan gelombang ke II dari 160 napi lainnya.
Karutan Labuhandeli, Nimrot Sihotang menjelaskan, akan ada beberapa lagi narapidana yang akan di titipkan ke Rutan Labuhandeli.
• Pastikan Kesehatan Para Tahanan, Kejari Karo Rapid Test Tahanan Sebelum Dikirim ke Rutan
"Untuk siang ini, kita menerima tahanan baru dari Cabjari (Cabang Kejaksaan Negeri Labuhandeli) yang berstatus sudah tahanan pengadilan," ujar Nimrot Sihotang, Kamis (25/6/2020).
Kemudian, untuk tahanan kejaksaan ataupun kepolisian belum dapat diterima pihak rutan.
"Jadi ini dibagi dua, untuk narapidana, itu yang sudah inkrah dan sudah dijatuhkan hukuman. Namun untuk tahanan, statusnya A3 (tahanan pengadilan). Jadi, untuk tahanan polisi dan kejaksaan belum dapat kita terima," ujarnya.
Dijelaskannya, siang tadi, sudah memasuki tahap ke-2 penerimaan narapidana baru.
• Petugas Rutan Kelas I Labuhandeli Sterilkan 18 Napi Baru yang Merupakan Tahanan Pengadilan
"Ini sudah masuk tahap ke-2, untuk siang tadi terdapat 18 orang narapidana dan tahanan dari 160 orang lebih yang akan masuk ke Rutan Klas I Labuhandeli," ujarnya.
Dikatakannya, 160 narapidana yang baru masuk ini, akan dilakukan isolasi selama 14 hari di sel yang disediakan oleh rutan.
"Setelah di rapid test, seluruh napi dan tahanan baru ini, akan kita lakukan isolasi di dua sel yang sudah kita siapkan," ujarnya.
Nimrot menambahkan, penerimaan ini dilakukan karena sudah melakukan sistem pertukaran tahanan.
"Jadi, kita melakukan sistem change kepada beberapa UPT, seperti Rutan narkotika Langkat, Lapas Pemuda Langkat, Tebingtinggi, dan Tarutung," jelasnya.
Pantauan Tri bun-Medan.com, sebelum dilakukan pengetesan rapid test, ke-18 napi tersebut terlebih dahulu memasuki kotak sterilisasi.(cr2/tri bun-medan.com)