Tatkala Pandemi Corona Menghebohkan Dunia, China Malah Nekat Menggelar Festival Makan Daging Anjing

Melihat ekspresi memelas anjing-anjing siap bantai untuk Festival Makan Daging Anjing, kritik dan kecaman makin kencang bak badai.

Times of India
Anjing-anjing siap disantap untuk Festival Makan Daging Anjing di China. (Times of India) 

Aktivis hewan di China, Cynthia Zhang, telah berusaha keras bertahun-tahun untuk memperjuangkan hingga memprotes agar pemerintah mau membuat larangan tegas tentang anjing dan kucing sebagai bahan makanan.

"Kami telah menangani masalah ini selama bertahun-tahun, tetapi pemerintah terus mengeluarkan uang," kata Cynthia.

Mengonsumsi daging anjing di China pun menjadi sorotan dunia.

Namun, larangan tersebut diabaikan oleh sejumlah pedagang dan masyarakat di negara tersebut.

Hal ini terbukti dengan kembalinya diadakannya The Yulin Lychee and Dog Meat Festival pada tahun ini.

Wajah-wajah anjing memelas, seolah menyadari siap dieksekusi, dagingnya buat pesta
Wajah-wajah anjing memelas, seolah menyadari siap dieksekusi, dagingnya buat pesta (Quora.com)

Sejarah The Yulin Lychee and Dog Meat Festival

Festival ini pertama kali diadakan pada tahun 2009.

Acara ini dibuat sebagai penanda datangnya musim panas.

Mengonsumsi daging anjing sudah dijadikan sebagai tradisi yang dianggap membawa keberuntungan serta kesehatan.

Beberapa orang percaya bahwa daging anjing dapat menangkal penyakit tertentu hingga meningkatkan gairah seksual untuk laku-laki.

Melansir Independent, sesuai dengan namanya festival ini juga menjadi musimnya leci.

Selama acara, pedagang tak hanya menjual daging anjing saja.

Mereka memperdagangkan minuman keras.

Ilustrasi anjing
Ilustrasi anjing (Pixabay)

Sebelumnya, mengonsumsi daging anjing di China dianggap legal.

Di negara tersebut, hampir 10-20 juta anjing dibunuh untuk dikonsumsi per tahunnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved