Derita Wahati Melahirkan Bayi di Bawah Atap Kardus: Banyak yang Nonton tapi Tak Ada yang Menolong

Hingga akhirnya, gejala pusing dan mual-mual semakin parah. Tanpa merasakan mulas, Wahati melahirkan seorang bayi laki-laki di semak-semak.

WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha
Wahati (43), wanita penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang sempat viral melahirkan disemak-semah pekan lalu, menerima bantuan dari pembaca Warta Kota saat di temui di Panti Sosial Bina Insan Bangun Jakarta Timur, Jumat (26/6/2020). Pembaca Warta Kota memberikan sumbangan berupa, baju bayi, susu dan sejumlah uang tunai. (WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha) 

TRI BUN-MEDAN.com - Wahati masih ingat betul bagaimana sakitnya melahirkan seorang diri.

Kepalanya pusing berhari-hari jelang melahirkan, sendiri tanpa ditemani siapapun.

Wahati mengaku tidak pernah sadar bahwa dirinya tengah mengandung. Wahati adalah seorang pemulung.

Mengerikan, Polisi Temukan Bayi 18 Bulan Dikurung dalam Kandang 1x1 Meter, di Dekatnya Ada Ular

Nella Kharisma Bergoyang Memantik Dory Harsa Cemburu Bilang Hatinya Dibuat Rontok

VIRAL Ayah Menangkap Basah Putrinya di Hotel Melati, Banjir Pujian karena Sikap Sabarnya

Wajah Begal Pantat Viral dan Ditangkap, Ngaku Tak Kuat Tahan Hasrat Selepas Ditinggal Istri ke Bali

VIna Aisyah Gadis 20 Tahun Bernasib Tragis, Utang Rp 40 Juta Berbayar Nyawa, Mayat Dibuang ke Jurang

Derita Wahati Melahirkan Bayi di Bawah Atap Kardus: Banyak yang Nonton tapi Tak Ada yang Menolong

Nahas, Pedagang Cilok Tewas Ditembak Dua Begal di Subuh Hari, Motor Dibawa Kabur

Terekam Kamera dan Viral Mobil PBB Bergoyang di Israel, Adegan Panas Pria dan Perempuan

Wahati (43), wanita penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang sempat viral melahirkan disemak-semah pekan lalu, menerima bantuan dari pembaca Warta Kota saat di temui di Panti Sosial Bina Insan Bangun Jakarta Timur, Jumat (26/6/2020). Pembaca Warta Kota memberikan sumbangan berupa, baju bayi, susu dan sejumlah uang tunai.
Wahati (43), wanita penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang sempat viral melahirkan disemak-semah pekan lalu, menerima bantuan dari pembaca Warta Kota saat di temui di Panti Sosial Bina Insan Bangun Jakarta Timur, Jumat (26/6/2020). Pembaca Warta Kota memberikan sumbangan berupa, baju bayi, susu dan sejumlah uang tunai. (WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha)

Saat ditemui, Jumat (26/6/2020) kemarin Wahati sedang berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger, Cipayung.

Bersama suaminya, ia tinggal di sebuah gubuk di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Selama sembilan bulan mengandung, Wahati mengaku tidak pernah memeriksakan kandungannya ke dokter atau bidan.

Di bawah hujan deras, Wahati melahirkan bayinya, hanya beratapkan kardus.

Anjasmara dan Dian Nitami Unggah Momen Wisuda Putrinya, Paras Cantik Sang Anak Curi Perhatian

Deretan Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mengisi Daya Handphone, Jangan Charge Ponsel Semalaman

MUSABAB Uang Pecahan Rp 100 Tahun 1992 Jadi Kontroversial dan Bisa Bikin Anda Beruntung

TERUNGKAP Kenapa Uang Logam Pecahan Rp 1 Ribu Dihargai Rp 20 Juta, Anda Memilikinya?

Deretan Fakta Mayat dalam Kardus, Tolak Hubungan Badan dengan Mahasiswa hingga Perlakuan pada Ibunya

Tak Disangka Pacar Terapis Panggilan Sempat Bertemu Pelaku, saat Itu Monik Sudah Jadi Mayat di Kamar

Sontak Viral Video Durasi 1 Menit 40 Detik Gadis yang Beradegan Panas tanpa Busana, Hebohkan Warga

Rahma Azhari Pamerkan Perut Buncit padahal Baru Menikah pada Maret, Ini Foto-fotonya

"Saya enggak tahu saya hamil. Tiba-tiba saja melahirkan," ujar Wahati.

Saat ini Wahati memang masih menjalani rawat jalan penyakit kejiwaan.

Wanita berusia 43 tahun itu masih dapat diajak berbicara tentang kisah hidupnya.

Meski di beberapa kesempatan ia terlihat bingung dan berbicara di luar konteks pertanyaan.

Ia kembali mengingat saat berjuang melahirkan anak laki-lakinya, Selasa (9/6/2020) lalu.

"Sebelumnya saya sakit kepala terus menerus. Lalu mual-mual. Gejala itu terjadi bisa berhari-hari," kata dia.

Hingga akhirnya, gejala pusing dan mual-mual semakin parah. Tanpa merasakan mulas, Wahati melahirkan seorang bayi laki-laki di semak-semak.

Ketika hendak melahirkan, suami biologisnya meminta bantuan ke security komplek dekat semak-semak yang Wahati namai Kebon Petai.

Sang Tante yang Viral lantaran Postingan yang Suguhkan Paras dan Fisik Aduhai, Ini Profil Lengkapnya

Uang Logam Rp 1000 Kelapa Belum Ada Apa-apanya, Ini 10 Uang Logam dengan Harga Fantastis

KABAR Duka - Blogger Ternama Rusia di Bali Anastasia Tewas setelah Insiden Kecelakaan

Deretan Potret Mayat yang Tampil Tak Biasa di Pemakaman, Dibuat Berpose Seolah-olah Masih Hidup

Ilmuwan China Membongkar Asal Mula Virus Corona yang Menyebar ke Dunia, Inilah Negara Asal Virus

Kapolri Idham Azis Menyasar Kelompok John Kei: Kita Jangan Kalah dari Preman

Psikolog Bongkar Isi Hati Betrand Peto, Ruben Onsu dan Sarwendah Kaget Putranya Tak Pernah Ngomong

Suami Jual Jasa Seks Istri Sah dengan Mematok Tarif hingga Rp 900 Ribu, Ini Pengakuan Lengkapnya

Satu Binmas Bripka Achmad Haris dan Babinsa Koramil Cengkareng Serda Deni kemudian mengevakuasi Wahati.

Saat menit-menit kelahiran bayinya itu,  suami biologis Wahati sempat ribut dengan warga sekitar.

Banyaknya warga yang menyaksikan prosesi kehamilannya, membuat suami biologis Wahati canggung hingga akhirnya mengamuk.

"Banyak yang menonton tapi tidak ada yang menolong," jelas Wahati.

Tubuh Wahati juga hanya berlapis kain sarung saat ditemukan di bawah hujan deras.

Ia ditemukan ketika tengah menyusui bayi merahnya di bawah hujan deras.

Karena bertengkar dengan warga, suami biologis Wahati pergi hingga akhirnya bayinya lahir dengan sendirinya.

Tidak berselang lama Binmas dan Babinsa pun datang dan menyelamatkan Wahati juga bayinya.

"Ada polisi, marinir (aparat TNI), dan security," Wahati menjelaskan, usai melahirkan ia dibawa ke puskesmas terdekat.

Meski belum resmi, Wahati mengaku sudah memberikan nama untuk bayi tersebut sesaat dilahirkan.

"Namanya Budi Haryanto. Seperti nama kakeknya dulu Yanto," ungkap Wahati.

Wajah Putri terlihat girang, tangannya melambai-lambai ke arah Wahati.

Putri baru sebulan terakhir ini dapat berjumpa kembali dengan ibu kandungnya itu setelah 16 tahun berpisah.

Putri adalah anak bontot Wahati dari suami pertama.

Keduanya sudah berpisah sejak Putri berusia satu tahun.

Wahati memiliki tiga orang anak dari suami pertama. Satu anak laki-laki, dan dua anak perempuan.

Hanya Putri anak yang belum pernah menatap wajah Wahati sejak ditinggalkan di usia balita.

Putri mengaku baru mengetahui keberadaan ibu kandungnya saat membaca berita viral di media massa.

Ketika itu, kakaknya mengabarkan bahwa wanita itu adalah ibu kandungnya.

Gadis asal Setu, Cipayung, Jakarta Timur itupun langsung mencari keberadaan ibunya. Ia menghubungi pihak panti tempat Wahati dititipkan.

Saat itu gadis berkulit putih itu mendapat kabar bahwa adik sambungnya yang dilahirkan Wahati dititipkan di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Cipayung, Jakarta Timur.

"Ayah dan ibu saya sudah pisah sejak saya usia satu tahun. Mama pergi dari rumah dan saya tinggal dengan ayah dan kakek saya," ujar gadis cantik itu saat ditemui.

Selama remaja, wanita berbibir merah itu tidak menampik kerap mencari keberadaan ibu kandungnya. Namun hal itu kerap gagal karena Wahati sering berpindah tempat.

Hingga akhirnya ia membaca sebuah berita yang viral. Putri pun mendapat kabar dari kakaknya bahwa wanita yang melahirkan di semak-semak Cengkareng adalah ibunya.

Meski keadaan ibunya tengah terpuruk, Putri terlihat tetap mencintai Wahati.

Terlihat dari mimik wajahnya yang selalu tampak girang saat bertemu ibunda tercintanya itu.

Sesekali, ia kerap melakukan panggilan video dengan kakak-kakaknya.

"Mah, ini kakak mah," kata Putri menunjukkan layar handphonenya kepada Wahati.

Gadis berambut panjang itu tidak hentinya bertanya banyak hal dan berbicara kepada ibunya.

Sesekali Wahati hanya tersenyum menanggapi sikap Putri.

"Saya ingin menyembuhkan mamah saya dari sakit. Mau dirawat di keluarga mamah di Wonosobo, Jawa Tengah," ujar Putri. 

(tribun network/warta kota/Desy Selviany)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wahati Tak Tahu Dirinya Hamil Hingga Akhirnya Melahirkan di Semak-semak Hanya Beratapkan Kardus

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved