Breaking News

China Kerahkan Artileri dan Tank Terbaru, India Jawab dengan Howitzer Andalan yang Sudah Teruji

China telah mengerahkan senjata artileri dan tank terbarunya ke perbatasan India sebelum bentrok mematikan di Lembah Galwan, 15 Juni 2020,

Editor: Tariden Turnip
china military
China Kerahkan Artileri dan Tank Terbaru, India Jawab dengan Howitzer Andalan yang Sudah Teruji. China memamerkan artileri berat howitzer terbarunya PCL-181 yang dikerah ke perbatasan India 

Sebelumnya Angkatan Darat India sudah menyatakan akan membeli amunisi Excalibur setelah bentrok berdarah Lembah Galwan. 

Ternyata bukan kali ini saja, Angkatan Darat India mengerahkan Howitzer M-777 ke perbatasan dengan China.

September 2019, Panglima Angkatan Darat India Jenderal Bipin Rawat membenarkan bahwa Angkatan Darat akan mengerahkan sistem persenjataan ini dan Helikopter berat Chinook di sektor Timur.

Tentara India berlatih menembakkan artileri beratnya Howitzer M-777 yang sudah teruji di medan perang
Tentara India berlatih menembakkan artileri beratnya Howitzer M-777 yang sudah teruji di medan perang (screengrab)

Meriam 155 mm ini relatif ringan, memungkinkan mereka untuk digantung di bawah Helikopter dan bergerak cepat di medan pegunungan.

Howitzer M-777 teruji dalam pelbagai medan perang karena menjadi senjata andalan AD dan Marinir Amerika Serikat dalam perang perang Afghanistan, Irak, Suriah, Yaman, Saudi Arabia.

Penggunanya cukup banyak mulai dari Australia, Kanada, Swedia, Amerika, Jerman, Belanda, Kolombia, hingga India.  

Selain Howitzer M-777, Angkatan Darat India juga punya artileri Bofors, K-9 Vajra, dan Dhanush.

Sedangkan untuk tank, India sudah mengerahkan tiga resimen tank T-72, yang beratnya sekitar 40 ton per unit/

Pengerahan tank ini bersama dengan kendaraan tempur mekanis BMP-2, telah diterbangkan ke Ladakh oleh IL-76 sejak awal 1990-an.

Semua alutsista ini dikerahkan dengan pesawat kargo C-17 Globemaster, C-130 Super Hercules dan CH-47 Chinook.

SALING KERAHKAN PULUHAN RIBU TENTARA

India diperkirakan mengerahkan 40.000-45.000 tentaranya di Ladakh, naik dari 20.000-24.000 tentara sebelum bentrok 15 Juni 2020.

Di luar tentara, India menambah sekitar 2.000 pasukan tambahan ke Polisi Perbatasan Indo-Tibet (ITBP).

Penambahan 20 kompi tambahan (2.000 tentara) ITBP akan ditempatkan di LAC India-China sepanjang 
3.488 km 

Personil ITBP dikerahkan sekitar 180 pos penjagaan perbatasan - mulai dari Karakoram hingga Jachep La - berlokasi di Ladakh, Himachal Pradesh, Uttarakhand, Sikkim dan dan Arunachal Pradesh.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved