Jumlah Pendaftar Jalur Zonasi PPDB SMA/SMK di Sumut Capai 149.552, Dinyatakan Lulus 67 Ribu Siswa

TRI BUN-MEDAN.com,

Pengumuman kelulusan seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sumut jalur zonasi SMA dan SMK dilakukan hari ini Senin (29/6/2020).

Berdasarkan hasil rekapitulasi panitia PPDB Disdiksu tercatat sebanyak 67.301 peserta didik yang dinyatakan lulus seleksi.  

"Terdapat 149.552 pendaftar pada seleksi tahap II ini. Berdasarkan kuota yang ada untuk jalur zonasi kita menampung 92.251siswa. Dari jumlah pendaftar tersebut dinyatakan lulus sebanyak 67.301 peserta didik," ujar Saut Aritonang, sekretaris PPDB Dinas Pendidikan Sumatra Utara, Senin (29/6/2020).

Dikatakan Saut dalam keterangan tertulisnya, sebelumnya pada seleksi pertama pendaftar dinyatakan lulus sebanyak 58.329 siswa.

Jumlah tersebut juga tidak memenuhi kuota yang diharapkan di mana jumlah kuota pada jalur prestasi, afirmasi, dan perpindahan tugas guru ada sebanyak 75.321 atau sama dengan 50 persen dari total kuota keseluruhan.

"Pada tahap I jalur afirmasi, prestasi akademik dan nonakademik, dan perpindahan orangtua dan anak guru setempat. Kuota tahap I sebanyak 50 persen atau sama dengan 75.321 calon peserta didik (CPD)," katanya.

Dijelaskan Saut, pendaftar pada tahap I sebanyak 145.231.

Pada tanggal 10 Juni 2020 telah diumumkan lulus sebanyak 55.103 siswa.

Jumlah tersebut kemudian ditambah dengan siswa lulus jalur afirmasi sebanyak 5.150 siswa.

Sehingga total siswa lulus tahap pertama sebanyak 60.253.

Namun, dari jumlah lulus tersebut setelah dilakukan verifikasi data dan daftar ulang, yang resmi terdaftar sebanyak 58.392 siswa atau sama dengan 38,7 persen dari jumlah kuota.

"Selanjutnya tanggal 11 sampai 18 Juni 2020 kan dilakukan daftar ulang untuk seleksi tahap I. Yang daftar ulang sebanyak 58.392 siswa. Artinya siswa yang tidak mendaftar ulang atau ditolak ada sebanyak 1.861 siswa," tuturnya.

Berdasarkan informasi dari panitia PPDB SMA SMK Sumut, jumlah kelulusan hingga kini masih terdapat kuota yang belum terpenuhi.

Yakni sebanyak 209 SMAN dengan total kuota sebanyak 10.342 siswa.

Sementara SMKN masih terdapat sebanyak 613 kompetensi keahlian dengan total 11.703 siswa.

(cr14/tri bun-medan.com)