HUT Bhayangkara Ke 74 di Sumut
Sosok Briptu Revinta, Si Ratu Tilang yang Awalnya Tak Yakin Lulus Seleksi, Ternyata Mantan Atlet PON
Bangga bercampur haru. Rasa ini lah yang diungkapkan oleh Revinta saat diumumkan lulus sebagai Bintara Polri pada tahun 2013.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Bangga bercampur haru. Rasa ini lah yang diungkapkan oleh Briptu Revinta saat diumumkan lulus sebagai Bintara Polri pada tahun 2013.
Polisi Wanita (Polwan) bernama lengkap Revinta Dita Valentine ini sebelumnya tak yakin bakal lulus seleksi Polri.
Pasalnya selain tes yang dijalani cukup sulit dan beragam, Revinta yang juga mantan atlet senam Sumatera Utara ini, mengatakan jumlah kuota siswa Bintara juga tidak banyak saat itu.
"Dulu saya gak yakin bisa lulus jadi anggota Polri. Karena waktu itu persaingan ketat. Apalagi waktu itu dari 5 ribu yang mendaftar hanya kepilih 16 (calon polwan) dari Sumut saat saya mendaftar tahun 2013," ujarnya kepada Tribun Medan, Rabu (1/7/2020) sore.
• Zuraida Hanum Dihukum Mati, Tangis Anak Hakim Jamaluddin Pecah di Ruang Sidang
• Jejak Sejarah Permukiman Kuno di Medan Sejak 1.000 Tahun Lalu, Ini Kata Sejarawan Ichwan
Gadis yang akrab disapa Vinta ini menuturkan, setelah lulus tes sebagai siswa Bintara, dirinya menjalani pendidikan di Sepolwan Ciputat Raya, Jakarta Selatan.
Ia pun mengaku senang bisa berseragam Korps Bhayangkara.
Dengan kuota yang menurutnya sedikit, dia menilai mereka yang lulus merupakan orang-orang pilihan.
"Proses tes-nya waktu itu cukup panjang, setelah tes di Medan, lanjut tes lagi di Jakarta. Kalau memang niat kita sudah bulat, gak ada yang gak mungkin ya. Cita-cita saya dari kecil itu memang kalau gak polwan ya pramugari. Akhirnya lulus jadi Polwan. Saya leting 42 tahun 2013," ungkapnya.
Lebih lanjut Vinta menuturkan, setelah menjalani pendidikan lebih kurang tujuh bulan, putri kedua pasangan Subandi dan Lusiana Sitanggang ini kemudian ditugaskan di Kota Sibolga.
• LOWONGAN KERJA Bank BNI, BRI, BCA, Cek Posisi untuk Lulusan SMA SMK D3 S1 dan Gaji, Daftar Online
• Warga Masih Intai Makhluk Pengisap Darah Ternak, Penasaran Pemangsa Mampu Seret Babi Berbobot 25 Kg
Di kota tersebut ia sempat ditempatkan di bagian Satuan Lalu-lintas (Satlantas) Polres Sibolga.
Di satuan inilah Vinta mendapat julukan baru sebagai “Polwan Ratu Tilang”.
Julukan ini disematkan karena ketegasannya dalam menindak pengendara kendaraan bermotor yang melanggar aturan.
"Saya kan pernah ditugaskan di lantas dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Yang kita diketahui kan banyak masyarakat masih menilai polisi itu jelek gara-gara lantasnya, tapi itu kan hanya oknum. Jadi saat saya bertindak tegas pun salah di mata masyarakat. Bahkan saya pernah dijuluki ratu tilang karena gak bisa di-86 kan. Kalau salah langsung tilang saja. Dari Sibolga hingga Tapteng jadi kenal saya," ungkapnya.
Setelah bertugas selama tiga tahun di Kota Sibolga, mantan atlet Sumut saat perhelatan PON Riau 2012 ini kemudian dimutasi ke Medan.
Saat ini dia bertugas di Sub Bidang Humas Polda Sumut bagian Cyber Troops.
Di Hari Bhayangkara ke-74 yang jatuh tepat 1 Juli dia berharap institusi Polri makin jaya.
"Untuk Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) di usia ke-74 semoga semakin kompak, solid dan jaya selalu. Dan yang perlu dibenahi itu oknum-oknumnya saja yang merusak citra polri," pungkasnya.
(Can/Tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/briptu-revinta-dita-valentine.jpg)