UPDATE Covid19 Sumut 8 Juli 2020
Usai Rawat Seorang Pasien, 11 Petugas Klinik di Sei Suka Batubara Positif Covid-19
Sebanyak 11 pekerja sebuah klinik di Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, dinyatakan positif terpapar virus corona.
Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.
"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.
Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
"Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid19. Pemerintahan provinsi Sumatera Utara ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi," ungkapnya.
Data Nasional
Pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga saat ini, Rabu (8/7/2020).
Masih adanya penularan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah.
Informasi terbaru ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Rabu Sore.
Berdasarkan data pemerintah hingga Rabu pukul 12.00 WIB, ada penambahan 1.853 kasus baru dalam 24 jam.
Penambahan itu menyebabkan kini ada 68.079 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
"Kami dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.863 orang*, sehingga total menjadi 68.079 orang," ujar Yurianto.
(*Catatan redaksi: Data yang ditunjukkan pemerintah memperlihatkan ada 1.853 kasus baru, tetapi Yurianto menyebut ada 1.863 kasus baru. Sementara ini, data yang kami gunakan adalah berdasarkan data pemerintah, sesuai penambahan berdasarkan angka kemarin.)
Sebanyak 1.853 kasus baru ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 22.183 spesimen dari 12.777 orang yang diperiksa dalam sehari.
Dengan catatan, satu orang bisa diambil spesimennya lebih dari satu kali.
Hingga kini, total sudah dilakukan pemeriksaan 968.237 spesimen dari 581.594 orang yang sudah diperiksa.