SAMBUT Siswa Baru, SMPN 1 Medan Gelar Kegiatan MPLS secara Tatap Muka, Terapkan Protokol Kesehatan
Kegiatan ini dibagi menjadi tiga hari, mulai tanggal 9 hingga 11 Juli 2020 sebelum dilakukan pembelajaran tahun ajaran baru
lihat foto
Laporan Wartawan Tri bun Medan, Kartika Sari
TRI BUN-MEDAN.com
- SMP Negeri 1 Medan menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara tatap muka di Aula SMPN 1 Medan, jalan Bunga Asoka No. 10, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Kamis (9/7/2020).
Kegiatan ini dibagi menjadi tiga hari, mulai tanggal 9 hingga 11 Juli 2020 sebelum dilakukan pembelajaran tahun ajaran baru pada Senin, 13 Juli mendatang.
Kepala Sekolah SMPN 1 Medan, Lisnawati menuturkan bahwa awalnya kegiatan MPLS dilakukan secara daring dan hanya penjadwalan pembagian buku pelajaran saja.
"Sebenarnya yang kita laksanakan itu seharusnya bukan MPLS. Hari ini kita memanggil siswa dan orang tua untuk pembagian buku mata pelajaran, karena KBM akan kita laksanakan pada 13 Juli depan," ungkap Lisnawati.
Lisnawati menuturkan bahwa dalam kegiatan pengenalan terhadap sekolah ini dibagi menjadi 6 termin selama tiga hari, dengan masing-masing termin sebanyak 60 peserta didik.
"Jadi karena sudah memanggil orang tua dan memberikan penjelasan serta menyampaikan program-program sekolah kepada orang tua dan peserta didik. Ini juga dibagi dari 6 kali tatap muka, yang harusnya 352 peserta, kita hanya memanggil 60 peserta didik untuk termin pertama," tuturnya.
MPLS hari pertama di SMPN 1 Medan berjalan tertib. Lisnawati selaku kepala sekolah memperkenalkan beberapa guru kepada peserta didik dan para wali orangtua.
"Dalam penjelasan tadi saya menjelaskan mengenai program sekolah, kemudian bapak wakil kepala sekolah bidang kurikulum menjelaskan mengenai daftar pelajaran, dan bidang kemahasiswaan yang akan menjelaskan tata tertib kepada siswa," ucap Lisnawati.
Pada hari pertama, MPLS dibagi dari dua termin mulai pukul 08.00-10.00 WIB dan akan dilanjutkan pada termin kedua pukul 11.00 WIB.
Pada MPLS hari ini, sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dimulai dari pintu gerbang adanya pemeriksaan suhu tubuh.
"Protokol kesehatan untuk hari ini, Anak-anak hanya boleh masuk ke lingkungan sekolah dengan satu orang tua dan satu anak. Sebelum masuk anak-anak periksa suhu tubuh, kemudian di dalam kita sediakan tempat cuci tangan, dan kemudian masuk ke ruangan. Di ruangan juga kita atur duduknya 1,20 m antara satu dengan yang lainnya," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, sekolah juga menetapkan penggunakan seragam sekolah untuk siswa baru dan pakaian batik kepada wali murid.
Setelah mengikuti sosialisasi, semua siswa baru juga mengambil buku pelajaran dalam persiapan pembelajaran tahun ajaran baru 2020/2021 pada hari Senin, 13 Juli 2020.
