Mantan Suami Ngamuk Bakar Istri

Sudah Dua Bulan Cerai, NJS Coba Bunuh Mantan Istri dan Tiga Buah Hatinya, Bakar Rumah Pukul 01.00

Warga Perumahan Banyumas Asri, Delitua, dihebohkan peristiwa percobaan pembunuhan mantan istri dan tiga orang anaknya di kawasan tersebut.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Juang Naibaho
Tribun-Medan.com/Maurits Pardosi
Situasi rumah yang jadi tempat percobaan pembunuhan di kompleks perumahan Banyumas Asri, Delitua, Kabupaten Deliserdang. 

"Saat itu warga sudah ada, sekitar empat atau lima orang lah, setelah ada kedengaran minta tolong," lanjutnya.

Namun, warga kesulitan membantu lantaran ada jeruji besi di rumah tersebut.

Warga awalnya mencoba menerobos dengan melempar gerbang menggunakan batu.

Upaya itu tak membuahkan hasil.

"Warga itu lempari pake batu agar gerbang itu terbuka, soalnya rumah itu ada gerbangnya, pake jeruji itu semua, makanya susah orang bantunya, dan itu pun terkunci dari dalam," tambahnya.

Kemudian, anak yang paling besar pun berhasil meloloskan diri setelah berusaha melawan ayahnya.

"Si anak yang paling besar akhirnya bisa keluar dari jendela, tapi baru setengah badan si anak keluar dari jendela, si bapak udah hantam si anak pake jemuran besi, pake galon. Anak itu jatuh ke lantai dan sempoyongan, dah lemas," lanjutnya.

Si anak tersebut kemudian berupaya mendekatkan ayahnya kepada warga yang telah menunggu di balik jeruji rumah.

"Akhirnya, warga semangati anaknya, 'lawan bapakmu, piting bapakmu'. Tiba-tiba bisa juga dipitingnya, lalu si bapak ditarik ke arah jeruji rumah yang keadaan tergembok, kita pun tahan bapaknya itu," lanjutnya.

"Pada saat si bapak sudah kami amankan dari luar jeruji, si ibu keluar dari kamar. Itu kondisi kamarnya sudah terbakar. Lalu, warga bilang agar diambilkan kunci," sambungnya.

Akhirnya pintu gerbang rumah itu berhasil dibuka oleh si anak.

Warga kemudian membantu evakuasi ibu dan tiga anaknya tersebut.

"Saat itulah warga bisa masuk dan bantu semua keluarga. Kita juga sebagai warga sudah panik akibat situasi tersebut. Kita enggak fokus lagi sama si pelaku karena api sudah besar dan korban masih di dalam," ujarnya.

Menurut dia, saat itulah pelaku berhasil melarikan diri.

Warga pun berharap pelaku bisa ditangkap secepatnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved